Razia Pedagang Hewan Kurban, Satpol PP Terluka  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 1 Oktober 2014 06:14 WIB

Sejumlah pedagang hewan kurban terlibat bentrok dengan petugas satpol pp yang ingin melakukan penertiban lapak hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 30 September 2014. Mereka menolak pembongkaran lapak mereka di sepanjang trotoar. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Penertiban pedagang hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Ratusan orang yang terdiri atas pedagang dan warga melempari Satpol PP dengan batu dan botol minuman. Akibatnya, salah satu petugas Satpol PP terluka di bagian kuping kanannya. "Massa melempar terus, tapi kami tidak melakukan perlawanan," ujar Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat Maruli Sijabat, Selasa, 30 September 2014. (Lihat: Pedagang Tolak Larangan Jual Kurban di Tanah Abang)

Saat penertiban berlangsung, massa terlihat memblokade jalan di depan Jalan Kebon Pala. Mereka menolak lapak hewan kurban dipindahkan ke tempat penampungan di Jalan Tenaga Listrik (Tenlis). Alasannya, pedagang sudah menjual hewan kurban di tempat itu pada tahun-tahun sebelumnya.

Camat Tanah Abang Hidayatullah mengatakan di antara massa ada yang membawa senjata tajam dan bambu. "Kekuatan kami sedikit, jadi kami tidak lawan. Kami tidak berani ambil risiko karena ini juga soal rakyat," katanya.

Untuk menghindari jatuhnya korban, Hidayatullah memilih menarik anak buahnya dan menunda penertiban. Dia berencana menempuh proses hukum dengan melaporkan kejadian itu ke kepolisian. "Ini bisa kami laporkan, paling tidak mereka ditahan tiga hari," ujarnya.

Menurut Hidayatullah, sejak awal, pemerintah telah menyampaikan berita larangan menjual hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur. Larangan itu sesuai dengan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 67 Tahun 2014 tanggal 17 Juli 2014. "Saya dan pedagang sudah bertemu berulang kali, tapi mereka tetap tidak mau. Saya tahu ini budaya, tapi untuk penampungan yang lebih bagus apa salahnya?" tutur Hidayatullah. (Baca: Jual-Beli Hewan Kurban Dilarang di Tanah Abang)

PUTRI ADITYOWATI



Berita lain:
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK

SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia

Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah

Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya