Lulung: Jual Hewan Kurban di Tanah Abang Sudah Tradisi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 1 Oktober 2014 16:57 WIB

Sejumlah pedagang hewan kurban terlibat bentrok dengan petugas satpol pp yang ingin melakukan penertiban lapak hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 30 September 2014. Mereka menolak pembongkaran lapak mereka di sepanjang trotoar. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham Lunggana alias Lulung, menolak penertiban pedagang hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut dia, kegiatan berjualan hewan kurban di sana sudah menjadi kearifan lokal.

"Itu sudah tradisi yang mendukung proses peribadatan umat Islam," katanya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. Namun, ia mengakui, secara aturan, berjualan hewan kurban di halte, trotoar, dan bahu jalan memang dilarang (Baca: Jual-Beli Hewan Kurban Dilarang di Tanah Abang)

Bahkan pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan. Aturan tersebut secara khusus melarang pedagang berjualan hewan kurban di halte, trotoar, dan bahu jalan.

Menurut Lulung, sosialisasi peraturan itu sangat minim. Ia menyebut sosialisasi hanya dilakukan di Tanah Abang, itu pun dalam bentuk spanduk. "Di tempat lain enggak. Kenapa Tanah Abang iya?" kata Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Camat Tanah Abang Hidayatullah menuturkan tradisi tidak bisa dijadikan alasan untuk berdagang di trotoar jalan. "Tradisi atau budaya memang bagus, tapi apa salahnya kalau kami sediakan tempat yang lebih baik untuk menjaga tradisi itu. Kan cuma dipindah supaya lebih rapi," ujar Hidayatullah.

Hidayatullah mengaku tak berdaya ketika langkah sosialiasi mandek karena mendapat tentangan dari pedagang. Para pedagang hewan kurban berani menolak kebijakan pemerintah karena mendapat perlindungan dari tokoh Betawi. Hidayatullah menganggap pedagang lebih tunduk pada sesepuh mereka dibanding menaati peraturan Gubernur. "Mereka membuat pemerintahan di atas pemerintah. Akan kami laporkan ini," katanya. (Lihat: Lulung Cs Tolak Larangan Berjualan Hewan Kurban)

ERWAN HERMAWAN | PUTRI ADITYOWATI



Berita lain:
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
Disegel, Sea World Kehilangan Ribuan Pengunjung
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya