Bekasi Dirisak, Begini Padatnya KRL Bekasi-Jakarta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 14 Oktober 2014 06:38 WIB

Sejumlah penumpang melintas peron untuk naik KRL Komuter ke Jakarta di stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/7). ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Bekasi yang tak ingin mengalami kemacetan di jalan tol maupun jalur alternatif dari Bekasi ke Jakarta dapat memanfaatkan moda transportasi kereta rel listrik (KRL). Namun, lantaran membeludaknya pengguna KRL, maka pemandangan perjalanan kereta api, khususnya di jam-jam sibuk, sangat padat. (Baca: Wali Kota Bekasi: Netizen Tak Paham Orientasi Pembangunan)

Sampai-sampai muncul meme parodi yang menyebut bahwa Bekasi letaknya jauh dari planet bumi. Sehingga harus bangun pukul 04.00 WIB kalau naik bus Mayasari, jam 05.00 WIB KRL sudah penuh, dan Tol Cawang tidak bergerak mulai pukul 06.00 WIB. (Baca: Dirisak, Pemkot Bekasi Nilai Tweeps Lebay)

"Kalau KRL mulai dibuka jam 05.05 WIB sudah penuh. Nanti sampai jam 11.00 siang baru agak longgar," kata Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Bekasi Basunandri Wedya di kantornya, Senin, 13 Oktober 2014. (Baca: Dirisak, Bekasi Ternyata Artinya Bulan)

Selain pagi hari, kepadatan juga terjadi pada jam pulang kantor, yakni sekitar pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Dalam sehari pada Senin hingga Jumat, jumlah penumpang KRL bisa mencapai 30 ribu orang. Namun, pada akhir pekan hanya berkisar 23 hingga 25 ribu orang.

Satu kali pemberangkatan terdiri dari dari delapan gerbong KRL. Masing-masing gerbong dapat diisi hingga 150 penumpang saat jam ramai, dari kondisi normal sekitar 50-70 penumpang. Kebanyakan penumpang itu merupakan karyawan yang bekerja di Jakarta. "Jadi, kalau naik sampai menempel ke kaca, sulit geser, di area pintu pun desak-desakan. Super crowded," ujar Basunandri.

Sebaliknya, dari arah Jakarta ke Bekasi tidak sepadat dari Bekasi ke Jakarta. Perbandingannya sekitar 50 persen dari kepadatan Bekasi ke Jakarta. Berdasarkan pantauan Tempo, kereta dari arah Jakarta ke Bekasi tak begitu padat. "Ini tidak seberapa, nanti kalau sore dari arah Jakarta penuh sesak, antreannya mengular," ujar salah satu petugas stasiun saat membantu tapping kartu.

Sebelumnya, menurut pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, pemerintah harus lebih memperhatikan gambar parodi tersebut. Sebab, parodi itu merupakan cara unik untuk mengkritik kenyamanan pelayanan publik di Kota Bekasi. "Caranya lucu-lucuan, jadi tidak menimbulkan sakit hati. Tapi pemerintah harus perhatikan," tutur Yayat.

DEWI SUCI RAHAYU

Topik terhangat:

Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar

Gerindra Usut Pengkhianatan Kadernya di Pilpres

Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

10 Januari 2022

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.

Baca Selengkapnya

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

7 Januari 2022

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

15 November 2021

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

6 September 2021

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

Pemerintah kota Bekasi juga menghapus sanksi administrasi keterlambatan pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Baca Selengkapnya

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

1 Juni 2020

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah menyusun prosedur new normal bagi siswa saat belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

11 April 2020

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

Pemkot Bekasi mulai menyiapkan skema bantuan sosial kepada warga sebelum menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Baca Selengkapnya