TEMPO.CO, Jakarta - Warga Bekasi dan sekitarnya ramai-ramai turun di Stasiun Juanda. Mereka akan menuju Monas untuk ikut pesta rakyat pelantikan Jokowi di sana. "Saya sengaja bawa keluarga untuk menikmati jajanan pasar dan hiburan di Monas," kata Agus, karyawan lepas yang izin dari kantornya, kepada Tempo, Senin, 20 Oktober 2014.
Agus mengajak ibu, istri, dan dua anaknya naik Commuter Line dari Stasiun Cakung, Bekasi, untuk liburan sejenak ke Monas. Dia mengatakan ingin merasakan euforia kemenangan setelah Jokowi resmi jadi presiden ketujuh.
Hal senada dikatakan oleh Rima, ibu rumah tangga, yang mengajak beberapa tetangganya untuk makan siang di Monas. "Katanya banyak makanan gratis. Kami mau coba semua," kata dia. Rima juga turut mengajak anaknya yang TK dan SD untuk jalan-jalan ke Monas. "Tadi menunggu mereka pulang sekolah dulu, baru berangkat," kata dia.
Ada lagi Rusman, buruh pabrik, yang naik Commuter Line dari Stasiun Bekasi bersama teman-temannya. Dia mengatakan hari ini jadwal libur dia dan teman-temannya sehingga mereka memutuskan untuk meramaikan acara di Monas. "Kami dengar akan ada konser musik juga. Jadi, mungkin kami sampai malam di sana," kata dia.
Stasiun Juanda merupakan stasiun terdekat dari Monas, lokasi pesta rakyat Jokowi-JK. Sebagian besar penumpang Commuter Line dari arah Bekasi turun di stasiun ini karena mereka ingin menuju Monas. "Ya, dari Juanda bisa naik bajaj langsung ke Monas," kata Siti, penumpang Commuter Line lainnya.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi Koalisi Jokowi-JK Kabinet Jokowi Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok
SBY: Kalian Kan Sudah Bosan Lihat Saya 10 Tahun
Berita terkait
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu
5 November 2019
Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.
Baca SelengkapnyaPemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja
5 November 2019
Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.
Baca SelengkapnyaKomplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi
22 Oktober 2019
Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.
Baca SelengkapnyaEggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes
22 Oktober 2019
Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi
21 Oktober 2019
Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi
21 Oktober 2019
Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan
21 Oktober 2019
Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi
21 Oktober 2019
Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.
Baca SelengkapnyaSehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat
21 Oktober 2019
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaTak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet
21 Oktober 2019
Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.
Baca Selengkapnya