Kasus Dua Guru JIS Segera Disidangkan  

Reporter

Minggu, 9 November 2014 20:27 WIB

Dua guru Jakarta Internasional School (JIS) tersangka dugaan kekerasan tak senonoh terhadap murid TK JIS, Ferdinant Tjiong dan Neil Bantleman, memasuki Lapas Cipinang untuk dititipkan sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan kekerasan seksual terhadap murid Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) atas tersangka dua guru JIS, Neil Bantleman dan Ferdinan Michael Tjong, akan segera disidangkan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo mengatakan saat ini jaksa tengah menyusun dakwaan untuk para tersangka. "Kalau dakwaannya selesai, baru dilimpahkan ke Pengadilan," kata Waluyo kepada Tempo, Ahad, 9 November 2014.
Menurut dia, jaksa memiliki waktu 20 hari untuk menyusun dakwaan tersebut.

Pada Kamis, 6 November 2014, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, telah menyerahkan tahap dua yakni tersangka berikut barang bukti ke Kejaksaan. Penyerahan dilakukan setelah Kejaksaan menetapkan status P21 atau lengkap berkas kasus dua guru JIS tersebut.

Saat ini, tersangka Neil dan Ferdinan dititipkan di tahanan Lembaga Permasyarakatan Cipinang. "Sambil menunggu persidangannya digelar," kata Waluyo. Adapun barang bukti yang diserahkan penyidik kepada kejaksaan berupa keterangan para saksi dan hasil visum. (Baca: Tersangka Kasus JIS Stres Ditahan di LP Cipinang)

Neil dan Ferdinan, ditetapkan tersangka pada Juli 2014. Sejak penetapan itu keduanya ditahan di Polda Metro Jaya dan sudah menjalani dua kali perpanjangan penahanan.

Sebelum penetapan tersangka dua guru JIS, polisi sudah lebih dulu menetapkan enam orang tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang siswa TK JIS berinisial AK, 6 tahun. Enam tersangka itu merupakan petugas kebersihan sekolah, yakni Azwar (almarhum), Agun Iskandar, Virgiawan Amin, Zainal Abidin, Syahrial, dan Afrischa Setyani. Kini kelimanya tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Baca: Korban Pelecehan JIS Ditolak Dua Sekolah)

AFRILIA SURYANIS

Berita Lainnya:
Veteran Yogya Peringati Hari Pahlawan di Rumah
Laga Uji Coba Jadi Ajang Seleksi Pemain Piala AFF
Mabes Polri: Kondisi Tessy Membaik
Pesta Persib Juara Lumpuhkan Bandung

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

42 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

45 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya