Kecelakaan Maut Puncak, Truk Hantam Dua Mobil

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 15 November 2014 10:15 WIB

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro

TEMPO.CO, Bogor - Diduga karena tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat menuruni Jalan Raya Puncak, sebuah truk Hyundai dengan nomor polisi B-9301-VQA bermuatan besi hollow yang dikemudikan oleh Dede Wawan, 42 tahun, warga Dusun Cimanggu RT 2/10, Cisaga, Ciamis, mengalami kecelakaan beruntun. Truk menabrak dua mobil dan satu sepeda motor, dan akhirnya berhenti setelah menghantam warung kelontong yang berada di pinggir jalan, Sabtu dinihari, 15 November 2014. (Baca: Kecelakaan Maut di Puncak Mirip Adu Banteng)

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Bramanstyo mengatakan, dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan, yakni truk, Toyota Avanza B-1506-XN, Honda Jazz BM-947-TR, dan satu unit sepeda motor tersebut, lima orang tewas dan dua lainnya luka berat. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. "Semua korban tewas sudah dievakuasi, dan dua korban luka berat dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis," katanya, Sabtu, 15 November 2014. (Baca: Kecelakaan Maut Puncak, Atlet Karate Tewas)

Dia mengatakan lima orang tewas di lokasi kejadian, yakni Guntur Silo Siregar (pengemudi Honda Jazz), Riki (penumpang Jazz), Robby Sirait (penumpang Jazz), Dede Wawan (pengemudi truk), dan Sohin (pengemudi sepeda motor). Sedangkan dua korban luka berat yakni Simon (penumpang Jazz) dan Poltak (penumpang Jazz). "Pengemudi dan seluruh penumpang Honda Jazz yang mobilnya ringsek dalam kecelakaan tersebut diketahui merupakan calon anggota dan pengurus PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia) Jakarta yang akan mengikuti pelatihan hak asasi manusia di kawasan Mega Mendung, Kabupaten Bogor," katanya.

Menurut dia, kecelakaan terjadi di Jembatan Gadog, Kampung Pasir Angin, RT 01/01, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Pada saat itu, truk Hyundai yang dikemudikan oleh Dede melaju dari arah Cianjur, Puncak, menuju Ciawi. Setibanya di jalan menurun dan menikung, "diduga tidak kuat menahan beban besi yang dibawanya, truk melaju kencang karena jalan menurun dan berbelok, kemudian oleng ke kanan yang akhirnya menyerempet bagian mobil Toyota Avanza," dia menjelaskan. (Baca: Kecelakaan di Puncak, Bogor, Lima Orang Tewas)

Dia mengatakan, setelah itu, truk yang masih melaju kencang itu menabrak bagian depan Honda Jazz dari arah berlawanan dan melindas satu unit sepeda motor. "Kemudian ketiga mobil yang mengalami tabrakan beruntun tersebut berhenti setelah menabrak sebuah warung kelontong yang berada tidak jauh dari lokasi," ujarnya.

Semua kendaraan yang mengalami kecelakaan dibawa ke Unit Laka PJR Ciawi. "Kondisi mobil Honda Jazz ringsek," tuturnya.

M. SIDIK PERMANA

Berita lainnya:
Di Mimbar Masjid, Pria Ini Pimpin Doa Tolak Ahok
Ahok Akan Dilantik, FPI: Itu di Tangan Tuhan
Unhas Geger, Guru Besar dan Mahasiswi Nyabu
Ruhut: Bubarkan Saja FPI
Asus Zenfone 4S, Tangguh Berkat Chipset Intel

Berita terkait

Dugaan Intimidasi, Dua Pria Berbadan Tegap Datangi Kantor PBHI Malam-Malam

18 Januari 2023

Dugaan Intimidasi, Dua Pria Berbadan Tegap Datangi Kantor PBHI Malam-Malam

Dua orang berbadan tegap mendatangi kantor PBHI mengaku hendak ke salon dan ogah memberikan identitasnya

Baca Selengkapnya

Ketua PBHI Curigai 2 Pria Anggota Polri Susupi Kantornya

18 Januari 2023

Ketua PBHI Curigai 2 Pria Anggota Polri Susupi Kantornya

Ketua PBHI Julius Ibrani, mengatakan dua pria dicurigai anggota polisi mengintai dan masuk ke kantor PBHI pada Senin malam, 16 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Lapas Tangerang, PBHI: Pemerintah Abai Hak Asasi Manusia

10 September 2021

Kebakaran Lapas Tangerang, PBHI: Pemerintah Abai Hak Asasi Manusia

Lebih lanjut PBHI juga menyoroti kondisi ketidaklayakan huni yang terjadi pada luas ruang sel dan prasarana di dalam Lapas Tangerang yang terbakar itu

Baca Selengkapnya

PBHI Kecam Penangkapan 3 Paralegal saat Demo Pimpinan Militer Myanmar

26 April 2021

PBHI Kecam Penangkapan 3 Paralegal saat Demo Pimpinan Militer Myanmar

PBHI meminta Jokowi bekerja sama dengan negara-negara ASEAN memastikan investigasi pimpinan Junta Militer Myanmar yang terlibat dalam aksi kekerasan.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Transparansi Voting Hakim MK

7 Februari 2019

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Transparansi Voting Hakim MK

Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi (MK), mendesak transparansi dalam pemilihan atau voting hakim MK.

Baca Selengkapnya

Diadukan PBHI, Ketua MK Arief Hidayat Siap Jelaskan ke Dewan Etik

1 Maret 2018

Diadukan PBHI, Ketua MK Arief Hidayat Siap Jelaskan ke Dewan Etik

Arief Hidayat mengaku siap hadir jika dipanggil Dewan Etik MK berhubungan dengan pengaduan PBHI.

Baca Selengkapnya

Advokat Fredrich Yunadi Jadi Tersangka, PBHI: Harus Jadi Pelajaran

19 Januari 2018

Advokat Fredrich Yunadi Jadi Tersangka, PBHI: Harus Jadi Pelajaran

Publik, kata Koordinator PBHI Totok, dapat menilai bahwa cara yang digunakan Fredrich saat mendampingi Setya Novanto dilakukan dengan niat tidak baik.

Baca Selengkapnya

Pansel Hakim Konstitusi Harus Waspadai Mafia Sengketa Pilkada

22 Februari 2017

Pansel Hakim Konstitusi Harus Waspadai Mafia Sengketa Pilkada

Tahun ini adalah tahun pesta politik dengan 101 pilkada serentak. Terdapat potensi besar sengketa pilkada yang akan diajukan ke MK.

Baca Selengkapnya

4 Korban Selamat dari Perdagangan Manusia, Ini Kronologinya

6 September 2016

4 Korban Selamat dari Perdagangan Manusia, Ini Kronologinya

Berawal dari laporan salah satu orang tua korban ke Polsek Pancoran, terungkap praktek perdagangan manusia di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Usut Majalah Lentera, Kejaksaan Dikecam  

21 Desember 2015

Usut Majalah Lentera, Kejaksaan Dikecam  

Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jawa Tengah mengecam tindakan Kejaksaan Negeri Salatiga yang akan mengusut majalah

Lentera.

Baca Selengkapnya