Relawan dari kebangkitan Indonesia baru (KIB) memegang poster dan memakai topeng plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) saat melakukan aksi dukungan di depan Balai Kota, Jakarta, 12 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Politica Wave Yose Rizal mengatakan netizen ramai membicarakan Basuki Tjahaja Purnama beberapa jam setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menggelar rapat paripurna pengumuman pengisian jabatan gubernur. (Baca: Akhirnya ..., Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta)
Pantauan Politica Wave, unjuk rasa penolakan yang ditujukan kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama oleh berbagai organisasi masyarakat tak berlaku di jagat maya. Di sana, kata dia, Basuki justru menuai dukungan untuk menjadi gubernur, meski Kementerian Dalam Negeri belum menetapkan tanggal pelantikan. (Baca: Soal Pembubaran FPI, Kontras: Ahok Reaksioner)
"Antusiasme netizen berhasil membawa #GubernurAhok menjadi trending topic," kata Yose Rizal melalui siaran pers, Sabtu, 15 November 2014.
Politica Wave memantau kanal-kanal media sosial, terutama Twitter, pada Jumat, 14 November, sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB. Yose Rizal berujar, percakapan para netizen mencapai puncaknya pada pukul 12.00 WIB dengan jumlah 8.937 percakapan berupa ucapan selamat dan dukungan. Sebabnya, pemberitaan mengenai hasil rapat paripurna mulai bermunculan pada jam tersebut. (Baca: Ini Daftar Hadir Rapat Paripurna Pelantikan Ahok)
Ia menjelaskan tanda pagar #GubernurAhok menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Indonesia. Yose Rizal mengatakan tema tersebut bahkan menjadi trending topic nomor satu dunia dengan jumlah 28.652 percakapan. Ini terjadi hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman yang dilakukan melalui Rapat Paripurna DPRD. "Topik dukungan membanjiri kanal Twitter di jam-jam tersebut," kata Yose Rizal.