Gedung Rektorat UI, Depok (17/8). Tempo/Charisma Adristy
TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia melanjutkan pembangunan driving range atau area golf amatiran di kampus Depok, Jawa Barat, setelah dua tahun mangkrak. "Dulu memang sempat tidak berjalan, sekarang mulai dibangun lagi," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko kepada Tempo, Rabu, 19 November 2014.
Menurut Farida karena sempat tidak berjalan, pembangunan driving range itu memakai anggaran baru. Namun dia belum bisa menyebutkan berapa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut. Farida mengatakan pembangunan arena olahraga yang memiliki luas 3 hektar itu rencananya dibuka untuk umum.
Tempat golf amatiran merupakan bagian dari Integrated Faculty Club UI. Lapangan golf itu berada di lahan seluas 200x50 meter di batas hutan antara Markas Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Restoran Mang Engking. Selain area golf, dilengkapi pula kolam renang berskala olimpiade, gedung fitnes, ruang serbaguna, lapangan tenis, basket, dan gedung pertemuan.
Pembangunan driving range ini sempat memicu kontroversi pada 2012 karena dianggap membabat ratusan pohon di dalam hutan UI. Majelis Wali Amanat (MWA) UI dan semua lembaga kemahasiswaan menolak pembangunan itu karena tidak ada dalam master plan.
Namun pimpinan UI Gumilar Rusliwa Soemantri pada saat itu, membantah mereka mengabaikan kelestarian hutan. Pimpinan berdalih jika mereka telah menanam 3 ribu pohon sebagai pengganti pohon yang ditebang.
Pantauan Tempo, beberapa bangunan telah berdiri. Salah satunya adalah gedung Sport Center berlantai dua dengan dinding kaca transparan. Di salah satu lantai dasar sudah diisi dengan peralatan fitness. Selain itu kolam renang standar olimpiade sudah jadi namun belum diisi air.
Beberapa bangunan lain, seperti tempat parkir, ruang pertemuan, dan gedung serba guna terlihat baru setengah jadi dan sedang dalam masa pembangunan. Sejak awal 2012, pembangunan dilakukan oleh PT Wijaya Karya (WIKA). Selama dua tahun terakhir, pembangunan tempat itu dihentikan.
Pembangunan kembali dilakukan mulai 4 November 2014 oleh PT Delbiper Cahaya Cemerlang. "Tidak tahu kenapa pengerjaannya dulu dihentikan, kalau kami hanya finishing saja," kata bagian K3 PT Delbiper Cahaya Cemerlang Adi A ditemui di lokasi.
