Sejumlah pengendara motor mendorong kendaraannya saat menerobos banjir setinggi lutut orang dewasa di Jalan Abdulah Syafei, Kampung Melayu, Jakarta, 20 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga Ibu Kota bersiaga menyambut Desember. Pasalnya, kata Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana, musim penghujan bakal mencapai puncak pada bulan tersebut.
Menurut Bambang, puncak musim penghujan itu bakal berlangsung sekitar dua bulan. "Sejak pekan ketiga Desember hingga awal Februari. Jadi, masyarakat harus siap siaga," katanya. (Baca: Korban Banjir Mengeluh Tak Ada Bantuan)
Ihwal kemungkinan merekayasa hujan supaya Jakarta tak tergenang, Bambang belum bisa memastikan. Menurutnya, pertimbangan itu sepenuhnya berada di Badan Nasional Penanggulangan Bencana. BPBD, katanya, hanya bisa menunggu. "Itu kewenangan pusat." (Baca: Banjir DKI, Perbaikan Pompa Rusak Rampung 2 Pekan)
Hujan yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, telah merendam beberapa daerah di Ibu Kota, terutama kawasan bantaran Kali Ciliwung. Misalnya saja daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Petogogan, Jakarta Selatan. (Baca: Pintu Air Manggarai Dibangun, Apa Manfaatnya?)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.