Resmi, Tarif Angkutan DKI Naik Rp 1000

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 23 November 2014 17:10 WIB

Sejumlah supir Angkot KWK melakukan aksi mogok beroperasi di depan pintu masuk Pantai Indah Kapuk, Jakarta, (11/2). Aksi mogok tersebut menolak atas beroperasinya Bus Kota Terintegrasi Busway yang dianggap telah menurunkan omset pendapatan para supir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menandatangani peraturan gubernur ihwal penyesuaian tarif angkutan umum. Penyesuaian tarif tersebut dilakukan menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.


"Saya sudah tanda tangan, Senin tinggal diumumkan," kata pria yang biasa di sapa Ahok itu, Sabtu, 22 November 2014, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Ahok menyebutkan, tarif angkutan umum naik sebesar Rp 1000 atau 30 persen dari tarif awal yang sebesar Rp 3.000. "Rata-rata tarifnya jadi Rp 4 ribu."

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, dengan ditekennya peraturan penyesuaian tarif, maka per Senin, 24 November 2014, semua angkutan umum sudah menggunakan tarif baru. "Senin besok resmi tarifnya naik," kata Akbar.

Akbar menjelaskan, kenaikan tarif merupakan perkalian dari biaya operasional dengan jumlah keuntungan sebesar 10 persen, dibagi dengan jumlah penumpang. Dari formula tersebut, diperoleh kenaikan tarif yang baru sebesar Rp 4.100 atau dibulatkan menjadi Rp 4.000.

Ketua Departemen Moda Angkutan Barang DPP Organda mengatakan, kenaikan tarif angkutan umum sebesar 30 persen sudah sesuai rekomendasi Organda. "Ini sudah sesuai keinginan kami naik 30 persen untuk angkutan umum dan 35 persen untuk angkutan barang," ujar Andre (baca: Organda DKI: Tarif Angkutan Umum Naik 30-35 Persen).

Andre menjelaskan, dasar kenaikan tarif sebesar 30 persen diperoleh dari perhitungan kenaikan tarif bahan bakar minyak sebesar 36 persen. Selain itu, kenaikan juga menghitung perbaikan mobil, komisi sopir, dan inflasi (baca juga: Waspada Inflasi karena Kenaikan Tarif Angkutan ).

ERWAN HERMAWAN

Berita lain:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Motif Jean Membunuh Sri Wahyuningsih




Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya