Seorang ibu bersama anaknya melintasi banjir yang merendam Jalan Abdulah Syafei, Kampung Melayu, Jakarta, 20 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Bambang Musyawardana mengatakan provinsi DKI Jakarta sudah siap seratus persen menghadapi banjir. Menurut Bambang seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI telah bersinergi dengan baik untuk persiapan banjir tahun ini.
"Kami punya logistik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan korban banjir," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 November 2014. Bambang juga mengatakan pemerintah DKI banyak dibantu sumbangan pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan beberapa stakeholders lainnya. Sumbangan yang diberikan bermacam-macam, misalnya perahu karet, bahan makanan, dan obat-obatan.
Terkait kesiapan evakuasi, Bambang mengatakan, BPBD menjamin jumlahnya akan cukup untuk mengevakuasi korban banjir. "Ada sekitar 200 perahu karet yang benar-benar siap," kata dia.
Adapun bahan makanan dan obat-obatan sudah cukup dari dinas sosial dan dinas kesehatan. Bambang mengatakan, masing-masing dinas telah memperhitungkan dalam anggaran mereka untuk penanggulangan banjir. Jadi, saat ini status logistik dinyatakan aman.
Bambang menambahkan, jika nanti status tanggap darurat banjir sudah ditetapkan oleh Gubernur, setiap SKPD harus tanggap mengecek kembali persediaan mereka, apakah cukup atau tidak. Mereka harus cepat membeli kembali bahan logistik agar dapat diberikan kepada masyarakat. Jika anggaran yang dimiliki salah satu dinas tak cukup, dinas tersebut harus segera mengajukan dana on call (biaya tak terduga) yang akan cair dalam kurun waktu 12 jam.
Saat ini, BPBD dengan dinas terkait juga tengah menyiapkan rencana operasi cadangan yang akan digunakan jika upaya penanggulangan bencana kurang efektif. "Kami bersinergi dengan TNI dan Polri untuk memaksimalkan usaha penanggulangan banjir tahun ini," kata dia.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
