Hujan Awet, Jalan Margonda Depok Kembali Banjir  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 24 November 2014 20:36 WIB

Pembuatan drainase dan jalan pengalihan arus Jalan Margonda Raya, Depok, 9 Oktober 2014. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Hujan yang mengguyur Depok sejak siang membuat genangan air terjadi di beberapa titik di Jalan Margonda Raya, Depok, pada Senin, 24 November 2014. Di depan Terminal Depok, genangan air mencapai 20 sentimeter. Genangan paling parah terjadi di depan SPBU Pondok Cina yang mencapai 30 sentimeter. Akibat genangan ini, arus kendaraan di jalan tersendat dan macet. "Banyak yang diam karena takut motornya mati," kata seorang pengendara, Rama, 29 tahun, yang juga memilih menunggu air turun, Senin, 24 November 2014.

Selain di dua titik itu, genangan air juga terjadi di depan D'Mall, Hotel Bumi Wiyata, dan Jalan Arif Rahman Hakim (ARH). Pengendara banyak yang memilih tidak melintas di titik genangan ini karena takut mesin kendaraannya mati. Namun tidak jarang kendaraan yang nekat menerobos genangan air. (Baca: Jakarta Banjir, Cuit #Banjir untuk Respon Cepat)

Hujan lebat mulai mengguyur Kota Depok secara merata sejak pukul 13.00. Hingga saat ini, hujan masih turun dengan intensitas rendah. Hujan lebat tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat Jalan Margonda tergenang. Soalnya, drainase di jalan protokol tersebut sangat buruk. "Setiap tahun memang seperti ini, tidak ada perbaikan," Rama menambahkan.

Drainase di Jalan Margonda sebenarnya akan diperbaiki sebelum musim penghujan tahun ini dengan anggaran sebanyak Rp 22 miliar. Namun proyek itu gagal lelang sehingga tidak jadi dikerjakan tahun ini. "Drainase Margonda gagal lelang tahun ini. Jadi memang tidak ada pengerjaan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok Yulistiani Mochtar pada 12 November 2014.

Ada beberapa hal yang membuat proyek itu gagal lelang, di antaranya kurangnya peserta lelang. Jika dipaksa dilakukan lelang ulang pada November, dipastikan pengerjaan itu akan cut off karena semua harus sudah selesai sebelum 25 Desember 2014. "Kalau lelang lagi saat ini tidak mungkin karena waktunya tidak cukup," katanya. (Baca: Ahok: Penyebab Banjir Jakarta Bukan Vila)

Saat ini, drainase Margonda memiliki volume 80 sentimeter x 1 meter x 2 meter. Rencananya, drainase itu akan ditingkatkan menjadi 1,8 x 1,2 x 2 meter. Pengerjaan drainase Margonda dilakukan dalam tiga tahap. Segmen I sepanjang 667 meter di sisi kanan dan 1.271 meter di sisi kiri. Segmen II sepanjang 951 meter sisi kanan dan 1.433 meter sisi kiri. Dua segmen itu sudah dikerjakan pada 2013 lalu. Sedangkan sisanya dikerjakan pada segmen III.

ILHAM TIRTA




Berita Lainnya:
Polisi Masih Cari Admin Akun @JalurSma
Ada 6 Titik Rawan Jebol di Kali Laya Depok
Larang Bawa Mobil, Bima Arya Gowes ke Balai Kota

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

35 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

58 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya