Agar Tertib, YLKI: Angkot Harus Punya Badan Hukum  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 08:19 WIB

Seorang anggota petugas Dinas Perhubungan menilang kendaraan umum yang melanggar aturan berkendara saat Operasi Zebra 2013 di kawasan Otista, Jakarta (28/11). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyarankan pemerintah merombak aturan kepemilikan angkutan umum seperti bus dan angkutan kota (angkot).

Agar tertib menjalankan aturan lalu lintas, kata Tulus, pemilik angkutan wajib memiliki badan hukum. "Bukan lagi individu seperti kebanyakan angkutan saat ini. Pembenahannya harus dari hulu," katanya kepada Tempo. (Baca: Operasi Zebra, Jangan Naik-Turun Bus Sembarangan.)

Dengan badan hukum, kata Tulus, manajemen pemilik angkot akan menerapkan standar layanan tertentu, misalnya jaminan kondisi kendaraan sebelum jalan serta larangan bagi pengemudi untuk menaikkan atau menurunkan penumpang sembarangan. (Baca: Operasi Zebra Raya Juga Digelar di Jalan Tol.)

Badan hukum untuk angkutan umum juga dianggap mendesak, mengingat pelanggaran lalu lintas oleh armada tersebut sudah dianggap biasa, termasuk oleh masyarakat. Menurut Tulus, pengemudi angkutan kerap melanggar aturan lalu lintas sebab masyarakat enggan naik-turun di tempat yang telah ditentukan karena malas.

Di sisi lain, penumpang dan pengemudi angkutan ogah naik atau turun di halte atau terminal karena lingkungan yang tidak kondusif, misalnya padat oleh pedagang kaki lima. Akhirnya, kata Tulus, mereka lebih senang menunggu di terminal bayangan. Jika semua armada angkutan sudah memiliki badan hukum, pelanggaran semacam ini lebih mudah untuk ditindak.

Hari ini, Rabu, 26 November 2014, Kepolisian Daerah Metro Jakarta melaksanakan Operasi Zebra Jaya. Operasi yang membidik kendaraan pribadi dan angkutan umum ini akan berlangsung hingga 9 Desember 2014. Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan ada 2.800 personel yang diturunkan di titik-titik rawan pelanggaran.

NUR ALFIYAH

Berita Terpopuler
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
Aksi Cabul Tukang Intip, dari Dosen hingga Polisi















Advertising
Advertising

Berita terkait

Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan

3 Oktober 2023

Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan

Data pelanggaran menurun dibanding dengan data Operasi Zebra Jaya 2022.

Baca Selengkapnya

Parkir Liar Jadi Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra di Jakarta Selatan

2 Oktober 2023

Parkir Liar Jadi Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra di Jakarta Selatan

Polres Metro Jakarta Selatan mencatatkan parkir liar menjadi jenis pelanggaran terbanyak dalam Operasi Zebra 2023.

Baca Selengkapnya

Uji Emisi Gratis Digelar Selama Operasi Zebra 2023 di Kawasan GBK

28 September 2023

Uji Emisi Gratis Digelar Selama Operasi Zebra 2023 di Kawasan GBK

Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan uji emisi gratis selama Operasi Zebra Jaya 2023 di kawasan GBK.

Baca Selengkapnya

3.000 Pengendara Terjaring Operasi Zebra 2023 di Malang

25 September 2023

3.000 Pengendara Terjaring Operasi Zebra 2023 di Malang

Satlantas Polres Malang mencatatkan 3.000 lebih pelanggaran lalu lintas selama dua pekan Operasi Zebra 2023.

Baca Selengkapnya

Lima Hari Operasi Zebra Jaya 2023, 941 Pemotor Ditindak di Jakarta Selatan

25 September 2023

Lima Hari Operasi Zebra Jaya 2023, 941 Pemotor Ditindak di Jakarta Selatan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengaku telah menindak 941 pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra Jaya 2023.

Baca Selengkapnya

941 Pengendara Motor Terjaring Selama Sepekan Operasi Zebra Jaya 2023 di Jakarta Selatan

24 September 2023

941 Pengendara Motor Terjaring Selama Sepekan Operasi Zebra Jaya 2023 di Jakarta Selatan

Kapolres Metro Jakarta Selatan berharap Operasi Zebra Jaya dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

3 Hari Operasi Zebra 2023, Jumlah Pelanggar Lawan Arah Menurun

23 September 2023

3 Hari Operasi Zebra 2023, Jumlah Pelanggar Lawan Arah Menurun

Ditlantas Polda Metro Jaya mencatatkan pelanggaran lalu lintas pemotor lawan arah menurun di hari ketiga Operasi Zebra 2023.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Catatkan 8.254 Kecelakaan Sejak Januari 2023, 443 Korban Tewas

19 September 2023

Polda Metro Jaya Catatkan 8.254 Kecelakaan Sejak Januari 2023, 443 Korban Tewas

Jumlah kecelakaan tersebut meningkat kurang lebih 43 persen jika dibandingkan periode Januari hingga Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat 43 Persen pada 2023, Polisi Gelar Operasi Zebra Jaya

18 September 2023

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat 43 Persen pada 2023, Polisi Gelar Operasi Zebra Jaya

Kecelakaan lalu lintas pada periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai 8.254 kasus, naik 43 persen dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya

Operasi Zebra Jaya 2023 Akan Sasar Pengendara Motor Lawan Arah

18 September 2023

Operasi Zebra Jaya 2023 Akan Sasar Pengendara Motor Lawan Arah

Operasi Zebra Jaya 2023 akan menyasar pengendara motor yang suka melawan arah. Difokuskan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya