Tak Ada Syarat Fisik untuk Siswa Baru SD di Jakarta Barat
Reporter
Editor
Selasa, 14 Juni 2005 21:29 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta Barat, I'ing Ahmad Mumkin, mengatakan, tidak ada aturan mengenai cacat fisik dalam penerimaan siswa baru tingkat SD di daerahnya. "Kami membuka kesempatan seluas-luasnya," kata I'ing kepada Tempo, Selasa (14/6). Menurut I'ing, siapapun, termasuk penyandang cacat, dapat masuk SD tanpa melalui tes. Namun, kata dia, pada kelas III semua siswa akan mengikuti tes kemampuan dasar untuk mengetahui kemampuan membaca, menulis dan berhitung."Kalau siswa tidak lulus (tes itu), artinya siswa tidak bisa mengikuti pelajaran dan kami salurkan ke SD luar biasa atau sekolah terpadu," kata I'ing.Jakarta Barat telah memiliki sebuah SD terpadu yang mampu memfasilitasi penyandang cacat, yakni SD Slipi 17. Selain itu, I'ing menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan SD luar biasa negeri di daerah Meruya."Kami harap, dengan adanya SD negeri ini, orang tua yang tidak mampu bisa menyekolahkan anaknya yang menyandang cacat," kata dia.Oktamandjaya
