Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki kesempatan pertama untuk bercuit dalam akun Twitter-nya dalam peluncuran aplikasi Petajakarta.org di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa, 2 Desember 2014.
Dalam cuitan pertamanya, melalui akun @basuki_btp, yang terintegrasi dengan aplikasi Petajakarta.org, Gubernur yang akrab disapa Ahok ini tak lupa me-mention (menyebutkan) Presiden Indonesia Joko Widodo. "Biar segera di-retweet oleh Pak Jokowi," ujarnya. (Baca: Jakarta Banjir, Cuit #Banjir untuk Respon Cepat)
Petajakarta.org menggunakan jejaring sosial Twitter dan laman PetaJakarta. Sistem ini akan memetakan cuitan yang dikirim oleh masyarakat. Semakin banyak cuitan yang masuk, semakin akurat posisi yang dipetakan. (Baca: Twitter Garap Proyek Penanggulangan Banjir Jakarta)
Melalui akunnya, Ahok mencuit, "Pak @jokowi_do2, kena banjir Jakarta? Bantu tweet ke @petajkt#banjir cek http://petajakarta.org & follow @BPBDJakarta untuk info lebih lanjut."
Dalam acara peluncuran tersebut, Ahok tak lupa mempromosikan akun Twitter-nya dalam bahasa Inggris. "My followers until 1,9 million," ujarnya.
Ahok juga tak lupa mengingatkan agar pengguna Twitter tak terkecoh dengan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.