TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan fungsi Taman Honda di Tebet, Jakarta Selatan, sebagai ruang terbuka hijau. Untuk itu, sejumlah bangunan liar ditertibkan. (Baca: 59 Keluarga Menolak Pindah dari Waduk Ria Rio)
Sebanyak 400 personel gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan Pemprov DKI diterjunkan untuk membongkar permukiman liar di kawasan Jalan Tebet Barat Raya, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Permukiman tersebut menempati lahan yang seharusnya digunakan untuk ruang terbuka hijau.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Sulistyarto mengatakan 170 bangunan liar ditertibkan hari ini. "Kebanyakan adalah kios-kios milik warga pendatang," ujarnya di lokasi, Rabu, 3 Desember 2014. Lahan yang ditertibkan hari ini memiliki luas sekitar 2 hektare. (Baca: Waduk Pluit 'Jokowi' Dinominasikan Guangzhou Award)
Penertiban dimulai dari Jalan Tebet Barat Raya hingga sekitar Taman Honda. Di lokasi ini, terdapat banyak kios sekaligus permukiman warga pendatang. Ada pula jajaran bedeng tempat tinggal petugas kebersihan.
Seorang warga, Sarwani, 40 tahun, mengaku telah bertahun-tahun tinggal di lokasi tersebut. "Saya kaget, tiba-tiba Satpol PP datang pagi ini."
Menurut dia, warga seharusnya diberi kesempatan untuk pindah dan merapikan barang-barangnya sebelum pembongkaran. Karena merasa tak menerima pemberitahuan, Sarwani kerepotan merapikan kiosnya yang dibongkar. "Saya sudah minta waktu," tuturnya.
Setelah pembongkaran ini, kata Sulistyarto, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI akan segera menindaklanjuti. "Segera dikembalikan fungsinya menjadi RTH," ujarnya. Sebelumnya, penertiban permukiman liar telah dilakukan di sisi timur Taman Honda.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler:
Pemilik Panti Asuhan Samuel Divonis 10 Tahun
Diduga Sakit, Penumpang Taksi Meninggal
Demo Rusuh FPI, Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
Cuitan Ahok untuk Peluncuran Aplikasi PetaJakarta
Berita terkait
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku
19 hari lalu
Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku
21 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM
28 hari lalu
Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku
Baca SelengkapnyaPolemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM
31 hari lalu
OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
40 hari lalu
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat
41 hari lalu
Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.
Baca SelengkapnyaDisebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah
43 hari lalu
Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara
43 hari lalu
Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaNasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur
44 hari lalu
KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN
Baca Selengkapnya