Gubenur DKI, Ahok (tengah), mengangkat sepeda, disaksikan Presiden Jokowi bersama dengan Wali Kota London, Boris Johnson, saat bertemu di kawasan Bundaran HI di Jakarta, 30 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganjurkan warga Jakarta agar rutin berolahraga. Dengan rutin berolahraga maka warga Jakarta bisa memiliki harapan hidup yang panjang.
"Olahraga baik agar sehat jasmani, rohani, dan awet muda," tuturnya dalam acara Hari Osteporosis Nasional di Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 7 desember 2014. (Baca: 'Ahok-Djarot Jangan Seperti Foke dan Prijanto')
Menurut dia, untuk berolahraga tak memerlukan biaya yang mahal. Berolahraga bisa dengan cara melakukan push up atau pull up. "Kalau rutin berolahraga, nanti kondisi badan bisa kuat bekerja di ruangan ber-AC," kata mantan Bupati Belitung Timur itu. (Hadang Miras Oplosan, Ahok Ingat Al Capone)
Hari ini merupakan Hari Osteoporosis Nasional yang ke-12. Dalam acara tersebut dihadiri oleh istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla; Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Moeloek; Ketua Persatuan Osteoporosis Indonesia, dr Nicholaas Budhiparama; dan Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia, Anita Hutagalung.
Ahok mengungkapkan ia terbiasa berolahraga di rumahnya untuk menjaga kesehatan badan. "Saya di rumah biasa olahraga tanpa alat, stretching (peregangan)," kata Ahok. (Baca: Mau Ahok, Anak 12 Tahun Khatam Quran)
Dia menuturkan warga Jakarta sebenarnya tak malas untuk berolahraga, namun masyarakat enggan berolahraga karena tak ada ruang terbuka hijau untuk berolahraga. "Kalau ada taman yang ada jogging track-nya kan bagus," ujarnya.