TEMPO.CO, Bekasi - Sejak Operasi Zebra digelar 26 November 2014, pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Bekasi, Jawa Barat, melonjak signifikan. Alasannya, mayoritas pengendara yang terjaring razia tak memiliki SIM.
"Setiap hari sekitar 200 pengendara terkena tilang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Heri Ompusunggu, Ahad, 7 Desember 2014. Sejak digelarnya operasi, tercatat sebanyak 3.472 pengguna jalan yang ditilang, mayoritas pengendara roda dua. (Baca juga: Jenis Pelanggaran Kena Tilang di Operasi Zebra)
Menurut Heri, dalam razia ini polisi mengarahkan agar pengendara melengkapi surat-surat kendaraan. Adapun yang tak memiliki SIM, diminta mengurus ke masing-masing polres sesuai identitas tempat tinggalnya.
Heri mengatakan, sejak digelarnya operasi tersebut, pemohon SIM di wilayah setempat melonjak hingga 30 persen. Biasanya, setiap hari ada 500 orang, baik yang mengurus SIM C maupun SIM A. "Lonjakan pemohon cukup signifikan," kata dia.
Heri menjelaskan biaya pembuatan SIM sebenarnya tidak mahal. Itu sebabnya banyak pemohon yang langsung datang untuk membuat SIM. Biaya pembuatan SIM A sebesar Rp 120 ribu, dan biaya SIM C sebesar Rp 100 ribu. "Dibayarkan langsung kepada Bank BRI yang ada di lokasi pembuatan SIM."
Seorang pemohon SIM, Abdullan Surjaya, 30 tahun, pada Jumat pekan lalu mengatakan membuat SIM A dan C karena untuk melengkapi surat-surat. Soalnya, ia kerap khawatir dan gugup ketika ada razia di jalan raya. "Sudah lama mau bikin, tapi katanya mahal, bisa sampai Rp 600 ribu-an. Makanya enggak jadi terus," kata dia. "Tapi setelah datang sendiri, ternyata enggak," kata warga Kayuringin ini.
ADI WARSONO
Berita lain:
Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata Cup
Ini Daftar Pemenang FFI 2014
Sandy Tumiwa Akan Nikahi Putri Sekda NTB
Berita terkait
Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan
3 Oktober 2023
Data pelanggaran menurun dibanding dengan data Operasi Zebra Jaya 2022.
Baca SelengkapnyaParkir Liar Jadi Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra di Jakarta Selatan
2 Oktober 2023
Polres Metro Jakarta Selatan mencatatkan parkir liar menjadi jenis pelanggaran terbanyak dalam Operasi Zebra 2023.
Baca SelengkapnyaUji Emisi Gratis Digelar Selama Operasi Zebra 2023 di Kawasan GBK
28 September 2023
Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan uji emisi gratis selama Operasi Zebra Jaya 2023 di kawasan GBK.
Baca Selengkapnya3.000 Pengendara Terjaring Operasi Zebra 2023 di Malang
25 September 2023
Satlantas Polres Malang mencatatkan 3.000 lebih pelanggaran lalu lintas selama dua pekan Operasi Zebra 2023.
Baca SelengkapnyaLima Hari Operasi Zebra Jaya 2023, 941 Pemotor Ditindak di Jakarta Selatan
25 September 2023
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengaku telah menindak 941 pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra Jaya 2023.
Baca Selengkapnya941 Pengendara Motor Terjaring Selama Sepekan Operasi Zebra Jaya 2023 di Jakarta Selatan
24 September 2023
Kapolres Metro Jakarta Selatan berharap Operasi Zebra Jaya dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.
Baca Selengkapnya3 Hari Operasi Zebra 2023, Jumlah Pelanggar Lawan Arah Menurun
23 September 2023
Ditlantas Polda Metro Jaya mencatatkan pelanggaran lalu lintas pemotor lawan arah menurun di hari ketiga Operasi Zebra 2023.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Catatkan 8.254 Kecelakaan Sejak Januari 2023, 443 Korban Tewas
19 September 2023
Jumlah kecelakaan tersebut meningkat kurang lebih 43 persen jika dibandingkan periode Januari hingga Agustus 2022.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Lalu Lintas Meningkat 43 Persen pada 2023, Polisi Gelar Operasi Zebra Jaya
18 September 2023
Kecelakaan lalu lintas pada periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai 8.254 kasus, naik 43 persen dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaOperasi Zebra Jaya 2023 Akan Sasar Pengendara Motor Lawan Arah
18 September 2023
Operasi Zebra Jaya 2023 akan menyasar pengendara motor yang suka melawan arah. Difokuskan di sejumlah titik.
Baca Selengkapnya