TEMPO.CO, Jakarta - Tahir Foundation, yayasan amal milik bos Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menyumbangkan lima bus tingkat kepada Pemerintah DKI Jakarta. Serah terima bus itu dilakukan di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Desember 2014. Tahir menyerahkan sendiri bantuan itu kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Tahir mengatakan penyerahan bus tersebut merupakan bentuk sumbangsih pengusaha yang lahir di Surabaya itu untuk Jakarta. "Supaya warga Jakarta terlayani," ujar filantropis berusia 62 tahun tersebut.
Tahir menyebutkan kapasitas bus tingkat yang didominasi warna kuning itu mampu mengangkut 80 penumpang. Adapun harga bus merek Mercedes-Benz itu sebesar Rp 3,5 miliar per unit. Untuk perawatannya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah DKI.
Bagi Tahir sumbangan sebesar itu terbilang sedikit dibandingkan kekayaannya. Ia sendiri memiliki kekayaan sebesar Rp 19 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu menjadikan dia menjadi orang ke-12 terkaya di Indonesia.
Tahir mengklaim, selain dirinya ada lima pengusaha lain yang bersedia menyumbangkan bus. "Jadi totalnya nanti ada 15 bus tingkat," kata dia.
Basuki atau kerap disapa Ahok mengapresiasi peran Tahir Foundation dalam membantu Pemerintah DKI. Ahok pun mafhum kenapa Tahir menyumbang bus ke DKI. "Pak Tahir ini hobinya nyumbang," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (Baca juga: DKI Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Bus Tingkat)
Ahok menambahkan, dengan tambahan bus tingkat dari Tahir, maka total bus tingkat sekarang sebanyak 10 unit. Ia menyebutkan sebanyak 70 bus tingkat bakal dibeli DKI tahun depan. "Kita beli lagi nanti," kata dia. (Baca: PT Transjakarta Berencana Beli 70 Bus Tingkat)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengungkapkan lima bus dari Tahir berasal dari Jerman. Namun, bus dirakit di Indonesia. "Karoserinya di sini," ucapnya.
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Berita terkait
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap
10 hari lalu
Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.
Baca SelengkapnyaArus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta
15 hari lalu
Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi
17 hari lalu
Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.
Baca SelengkapnyaTravel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
17 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
21 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang
23 hari lalu
Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSatu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen
26 hari lalu
Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem
39 hari lalu
Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
57 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas
58 hari lalu
Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
Baca Selengkapnya