Ahok, Gubernur Pertama yang Lantik Wakilnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Desember 2014 07:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memimpin acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) di Balai Agung, Balaikota Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan gubernur pertama di Indonesia yang melantik wakilnya. Hari ini, Rabu, 17 Desember 2014, Ahok akan melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Baca: Ahok Mestinya Lakukan Ini Sebelum Batasi Motor)

Kewenangan kepala daerah melantik wakilnya itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali Kota. Peraturan Pemerintah yang diteken Presiden Joko Widodo pada 1 Desember 2014 itu merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah. (Baca: Ahok: Saya Belum Dapat Hidayah)

Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali Kota, mengatur wakil gubernur dilantik gubernur paling lama dua hari setelah diterimanya Keputusan Presiden. Bila gubernur berhalangan melantik wakilnya, maka menteri dalam negeri yang menggantikan. (Baca: Motor Dilarang Lewat HI, Ini Jalur Alternatifnya)

Ahok sudah lama menaksir Djarot. Ketika masih menjabat sebagai Wakil Gubernur, Ahok sudah menyanjung Djarot. "Kalau saya boleh memilih, saya ingin Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca: Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula)

Lain waktu, Ahok mengatakan, dasar pemilihan Djarot karena pesan orang tua. "Orang tua saya pernah bilang, cari teman lebih tua dan berpengalaman," kata Ahok. Pengalaman yang dimaksud adalah ketika 10 tahun Djarot memimpin Kota Blitar. (Baca juga: Apa Beda Ahok dengan Menteri Khofifah?)

EVAN (PDAT, Sumber Diolah Tempo)

Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Rekening Gendut Kepala Daerah

Berita terpopuler lainnya:
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Menteri Anies ke Nuh: Don't Take It Personally

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

23 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya