Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sengaja meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu ke-86. Alasannya, ia harus menyelesaikan dokumen dan surat-surat yang ditujukan kepadanya di rumah sebelum menuju Balai Kota.
"Saya kerja di rumah dulu. Ada dua koper dokumen yang harus diselesaikan karena ditinggal ke Nusa Tenggara Timur," ujar Ahok di Balai Kota, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: Ahok Absen dalam Upacara Hari Ibu)
Ahok mengaku selalu menyediakan tiga jam pada Sabtu dan Minggu untuk bekerja. Kepergiannya ke NTT membuat jatah waktu bekerja dalam dua hari tersebut ditambahkan ke Senin. Akibatnya, dia absen dalam upacara yang dipimpin oleh Djarot itu.
Kunjungan Ahok ke NTT pada pekan lalu bertujuan menandatangani perjanjian kerja sama dengan pemerintah provinsi tersebut. DKI, tutur dia, akan berinvestasi dalam pembibitan sapi untuk memenuhi pasokan daging sapi di Ibu Kota.
Ahok tiba di Balai Kota pukul 09.00 WIB. Dia mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat dan pantalon hitam. Ahok biasanya tiba di Balai Kota pukul 07.30 WIB dan selalu memimpin upacara yang diselenggarakan Pemprov DKI. "Kali ini, Pak Djarot saja dulu," kata Ahok.