Silsilah Bulak Kapal di Bekasi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 22 Desember 2014 11:52 WIB

TEMPO.CO, Bekasi - Nama Bulak Kapal bagi sebagian warga di Kota Bekasi sudah tak asing. Warga akan menunjuk ke arah Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, atau sekitar 500 meter dari pintu gerbang Jalan Tol Bekasi Barat.

Kawasan Bulak Kapal membentang sepanjang 2 kilometer dari selatan ke utara di sisi kanan Jalan Joyo Martono. Selepas Bekasi Trade Center, terdapat Kompleks Perumahan TNI Angkatan Udara Jaladhapura atau yang dikenal sebagai Kompleks Bulak Kapal.

Menurut warga setempat, Mursito, 60 tahun, penyebutan Bulak Kapal bermula saat wilayah itu dijadikan lapangan terbang pada masa lalu. Itu sebabnya, saat Tempo menelusuri Jaladhapura, nama-nama jalan di kompleks itu berhubungan dengan dunia militer, khususnya Angkatan Udara, seperti Jalan Dakota dan Jalan Rudal.

Mursito menceritakan, sebelum menjadi perumahan TNI, lokasi itu merupakan landasan pesawat ukuran kecil. Hingga kini, landasan itu masih terlihat memanjang dari selatan ke utara. Sebagian lahannya dipenuhi belukar. “Sebagian lagi menjadi kebun karet,” ujarnya.

Nama Bulak Kapal berasal dari kata "bulak" dan "kapal". Bulak bagi orang Betawi Ora berarti lapangan. Mereka disebut Betawi Ora karena bahasa dan dialeknya merupakan campuran Betawi dengan Jawa. Adapun kapal berarti pesawat. Bulak kapal berarti lapangan pesawat.

Dari cerita beberapa tokoh masyarakat setempat, Bulak Kapal dibangun pada masa pendudukan militer Jepang (1942–1945). Jepang menempatkan Bekasi sebagai pangkalan karena dinilai memiliki posisi sebagai sumber daya logistik, seperti padi, kelapa, sayur-mayur, dan karet.

Berdasarkan peta topografi yang dibuat angkatan bersenjata Amerika Serikat pada 1943, Bulak Kapal berada di sebelah selatan jalan raya utama dan rel kereta api Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura).

Seusai perang kemerdekaan, pemerintah Indonesia tak lagi memfungsikan Bulak Kapal sebagai pangkalan udara. Kawasan ini berubah menjadi semak belukar dan dimanfaatkan sebagian warga untuk bercocok tanam. Pada 1973, kawasan bekas lapangan terbang Jepang ini dialihfungsikan menjadi Kompleks Perumahan TNI Angkatan Udara Jaladhapura.

ALI ANWAR | ADI WARSONO

Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir


Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

14 Januari 2024

Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

Mengingat pentingnya sejarah itu, Hasto mengungkap pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam

Baca Selengkapnya

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

26 Desember 2023

Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

22 Desember 2023

Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

Berikut adalah alasan Persib Bandung mengubah tanggal lahirnya menjadi 5 Januari 1919.

Baca Selengkapnya

6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

26 November 2023

6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.

Baca Selengkapnya