Penyebab Ahok Dituding Tak Senang Orang Miskin

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 23 Desember 2014 03:36 WIB

Sejumlah anak korban penggusuran pemukiman pinggir rel kereta di kawasan Tanah Abang, Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, 22 September 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan sejak Januari hingga Desember 2014, Pemerintah DKI Jakarta telah menggusur 26 pemukiman penduduk. Penggusuran itu mengakibatkan 3.513 bangunan hancur, 3.751 Kepala Keluarga dan 13.852 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Menurut Azas, jumlah bangunan paling banyak terkena penggusuran ada di Jakarta Timur dengan jumlah bangunan yang dihancurkan mencapai 1.210 unit atau 34 persen. Sedangkan wilayah yang paling sedikit terkena penggusuran ialah Jakarta Pusat dengan jumlah bangunan yang dihancurkan mencapai 182 unit atau 5 persen.

"Mayoritas yang digusur ialah warga miskin," kata Azas dalam acara diskusi di Jakarta Pusat, Ahad, 21 Desember 2014. "Secara eksplisit kami menyebutkan Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) enggak senang dengan orang miskin."

Dari temuan FAKTA, Jakarta Timur juga merupakan daerah paling banyak jumlah jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran. Di sana jumlah orang yang kehilangan tempat tinggal mencapai 4.840 atau 35 persen. Sedangkan warga yang paling sedikit kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran berada di daerah Jakarta Pusat dengan jumlah penduduk sebesar 728 jiwa atau 5 persen.

Dari 26 penggusuran pemukiman, kata Tigor, 19 penggusuran diantaranya tidak melalui proses sosialisasi dan negosiasi. Azas Tigor juga menyayangkan alasan pemerintah ketika melakukan penggusuran ialah untuk membuat resapan air maupun ruang terbuka hijau. "Kalau pemerintah mengatakan penggusuran pemukiman warga untuk resapan air berarti pemerintah menganggap orang miskin itu sumber banjir," kata dia.

GANGSAR PARIKESIT

Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir


Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya