Bima Arya: Tidak Ada Jamaah GKI Yasmin  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 24 Desember 2014 08:28 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninggalkan kantor KPK usai melaporkan harta kekayaannya di Jakarta, 14 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, berdasarkan legitimasi dari sinode gereja menyebutkan bahwa Gereja Kristen Indonesia Pengadilan merupakan induk dari jemaat Gereja Kristen Indonesia untuk wilayah Bogor.

"Kami tegaskan jika jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin itu sudah tidak ada, itu sesuai dengan penyataan Majelis GKI Pengadilan sebagai induk GKI di Bogor," kata Bima Arya di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca: Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin)

Bima mengatakan Majelis telah menyatakan kepada Pemerintah Kota Bogor, jika lokasi di Yasmin terus menimbulkan polemik, majelis menyatakan GKI Pos Yasmin dibubarkan, "Jadi memang tidak ada lagi jemaat GKI Yasmin," katanya.

Menurut Bima, pemerintah Kota Bogor tidak pernah melarang masyarakat beribadah. Bahkan pihaknya bersedia memfasilitasi jemaat GKI yang tidak tertampung untuk beribadah di gedung yang lebih nyaman, aman, dan representatif. (Baca:Negara Dinilai Ikut Langgar Hak Kebebasan Beragama)

"Jangan sampai persoalan ini seolah-olah ada pelanggaran beribadah. Itu yang tidak benar. Karena majelis jemaat induk (GKI Pengadilan) yang melarang aktivitas GKI Yasmin. Jadi siapa yang membandel sekarang?" ujar Bima.

Pemerintah Kota Bogor bersama GKI Pengadilan, kata Bima, akan mencari solusi dan mencari gedung agar bisa ditempati jemaat GKI. "Kami tetap mengimbau agar jemaat GKI tidak mengganggu ketertiban umum dengan beribadah di jalan." (Baca:Jokowi Diminta Buka Segel Gereja GKI Yasmin)

Bima optimistis akan ada solusi untuk jangka pendek dan panjang dalam mengatasi persoalan GKI Yasmin. "Jadi, jika berpedoman pada GKI Pengadilan, tidak ada aktivitas Natal di Yasmin," kata bekas politikus Partai Amanat Nasional itu. (Baca: Jabar Nomor Satu Kasus Penodaan Agama )

M. SIDIK PERMANA

Baca Berita Terpopuler

Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Jokowi Talangi Utang Ical , 'Tak Semudah Sulap'
Ahok Dinilai Langgar Aturan Sendiri
Kubu Agung Pilih Islah dengan Ical karena PKB
Daftar Sandi Korupsi, dari 'Obat' hingga 'Pustun'
'Survei Puan Jeblok karena Anak Megawati'
Jokowi: Megawati Pemenang Pertarungan Politik
Jokowi Jangan Bayar Ganti Rugi Via Lapindo, Kenapa?
Harga Pertamax di ASEAN, Siapa Termahal?
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M







Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

38 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

GKI Yasmin Kini Berubah Nama, Diresmikan Pas Paskah, Bima Arya: 15 Tahun Konflik Akhirnya Happy Ending

9 April 2023

GKI Yasmin Kini Berubah Nama, Diresmikan Pas Paskah, Bima Arya: 15 Tahun Konflik Akhirnya Happy Ending

GKI Yasmin yang kini bernama GKI Pengadilan Pos Bogor Barat diresmikan bertepatan dengan Hari Raya Paskah, Minggu, 9 April 2023.

Baca Selengkapnya

GKI Yasmin Bogor Diresmikan Hari Ini, Akhiri 15 Tahun Konflik Pembangunan Gereja

9 April 2023

GKI Yasmin Bogor Diresmikan Hari Ini, Akhiri 15 Tahun Konflik Pembangunan Gereja

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan peresmian gereja itu merupakan akhir yang membahagiakan bagi semua, khususnya jemaat GKI Yasmin

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

14 Januari 2023

Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

31 Januari 2022

Lonjakan Kasus Covid-19, Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah

Wali Kota Bogor Bima Arya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh jenjang sekolah di daerahnya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

5 Desember 2021

Antusiasme Warga Sambut Biskita Trans Pakuan, Kebutuhan hingga Rekreasi

Pemkot Bogor menggratiskan koridor 6 BisKita Trans Pakuan hingga akhir tahun

Baca Selengkapnya