TEMPO.CO, Jakarta - Bendung Katulampa di Bogor pagi ini, Sabtu, 27 Desember 2014, kembali berstatus siaga III. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta melaporkan ketinggian muka air terus meningkat sejak subuh tadi. (Katulampa Siaga 3, Warga di Pinggir Sungai Waspada)
Hingga pukul 07.30 WIB, muka air tercatat 82 sentimeter. Padahal, sejam sebelumnya, ketinggian air berada pada angka 40 cm. Artinya, dalam tempo sejam saja, muka air telah meningkat dua kali lipat lebih. (Awas, Januari Diramalkan Puncak Bencana)
Adapun ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 760 cm pada pukul 05.00. Posisi muka air itu terus naik karena debit air terus meningkat. Sejam kemudian, pukul 06.00, Pintu Air Manggarai menunjukkan angka 775 cm atau dalam status siaga III.
Pada pukul 06.30, muka air di Manggarai tercatat berada pada titik 780 cm. Sedangkan ketinggian normal di Pintu Air Manggarai adalah 600-750 cm. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta memperkirakan muka air akan terus meningkat. Laporan terakhir, pukul 07.30, ketinggian air mencapai 790 cm. Hujan ringan turun di kawasan itu.
Status siaga III juga terjadi di Pintu Air Karet, yang berada pada angka 490 cm per pukul 06.30 tadi. Ketinggian air normal di pintu air ini 350-450 cm.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi Jakarta bakal diguyur hujan pada siang hingga malam nanti. Faktanya, hujan telah mengguyur sebagian besar wilayah Ibu Kota sejak pukul 6 pagi. (Ciliwung Meluap, Muara Angke Diterjang Banjir Rob)
DIMAS SIREGAR
Terpopuler:
Sewindu, Dua Kali Kereta Bablas di Stasiun Kota
Memperkosa, Petugas Bandara Terancam 12 Tahun Bui
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Lokomotif Kereta Bablas, Tabrak Peron Stasiun Kota
Berita terkait
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
1 jam lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
18 jam lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
9 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca Selengkapnya