Seorang anak mendorong perahu buatan warga untuk melakukan antar jemput warga yang terkena banjir di kampung pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 11 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Perumahan warga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir akibat hujan deras. Di kawasan bantaran Ciliwung ini, ada beberapa titik yang terendam banjir setinggi 2,5 meter. (Baca: Banjir Meninggi, Warga Kampung Pulo Mengungsi.)
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan banjir merendam 8 rukun warga yang terdiri atas 55 rukun tetangga di Kampung Pulo. Menurut dia, sebanyak 2.899 keluarga dengan 7.809 jiwa terkena dampak banjir ini. "Ketinggian banjir mencapai 30-250 sentimeter dalam radius 15 meter dari bantaran kali," kata Bambang kepada Tempo, Sabtu, 27 Desember 2014.
Namun, dari 7.809 orang yang terdampak banjir, hanya 84 yang mengungsi. Mereka kini berada di kantor Suku Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Hermina. "Sisanya masih bertahan di lantai 2 rumahnya," ujar Bambang. (Baca: Hujan Deras, Waspada Banjir di Akhir Pekan)
Secara terpisah, Camat Jatinegara Syofian Taher mengatakan warga yang mengungsi sebagian besar adalah orang lanjut usia dan orang tua yang memiliki bayi. "Mereka semua harus mengungsi bila permukaan air terus naik." (Baca: Siaga, Begini Banjir Kiriman ke Jakarta Pagi Ini.)
Banjir di Jalan Jatinegara Barat saat ini setinggi 30-200 sentimeter mulai radius 15 meter dari bantaran kali. Hal ini menyebabkan jalan tersebut tak dapat dilewati kendaraan. Arus lalu lintas pun dialihkan. Bahu jalan juga disiapkan untuk posko dan tempat bagi warga korban banjir memarkir sepeda motornya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.