Pakai Voorijder, Ketua DPRD DKI Disindir Ahok

Reporter

Jumat, 2 Januari 2015 12:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih, Damai dan Anti Korupsi se-Jakarta di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 30 Desember 2014. Acara ini untuk menjadikan guru-guru teladan yang baik bagi siswanya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menggunakan pengawalan voorijder. Padahal, kata dia, larangan penggunaan voorijder berlaku bagi semua pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah DKI dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

"Tak boleh ada yang menggunakan voorijder," kata Ahok seusai melantik pegawai negeri sipil di Lapangan Silang Selatan Monumen Nasional, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca: Ahok Larang Pejabat DKI Dikawal Voorijder)

Ahok menerima laporan yang menyebut Prasetio meminta pengawalan dari anggota Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia berujar alasan Prasetio meminta pengawalan agar tidak terjebak kemacetan tak bisa diterima. Voorijder, kata dia, hanya boleh mengawal bus pariwisata dan bus gratis. (Baca: Ahok Minta Bus Tingkat Dikawal Voorijder)

Prasetio yang juga berada di lokasi tersebut, semula tak mengetahui Ahok sedang membahas tentang dirinya. Begitu menyadari, ia menunjukkan ekspresi terkejut. Tapi kemudian dia terkekeh.

Ahok mengeluarkan larangan tersebut pada awal November 2014. Sebab banyak pejabat Pemerintah DKI yang menggunakan voorijder. "Setingkat wali kota bahkan sudah pakai voorijder," kata dia. (Baca: Blusukan, Ahok Tak Gunakan Voorijder)

Tujuan lain dari larangan penggunaan voorijder adalah mengurangi kemacetan. Menurut Ahok, voorijder justru menimbulkan kemacetan setelah membuka jalan bagi pejabat yang dikawal. Petugas Dinas Perhubungan langsung meninggalkan ruas yang dilewatinya tanpa berusaha mengurai kemacetan.

Ia menambahkan, petugas Dinas Perhubungan dan polisi seharusnya mengawal mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan bus tingkat yang akan menjadi moda transportasi penunjang di rute sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP). "Coba bayangkan kalau semua pejabat meminta pengawalan, siapa yang mengatur lalu lintas?" kata Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler:
Geng Motor Celurit Pemungut Sampah di Taman Mini
Penyapu Sampah Korban Geng Motor Diasuransikan
Ahok Periksa Urine Pejabat DKI Jakarta
Cara Ahok Lacak Pejabat Pengguna Narkoba

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya