Ahok Pindahkan Lurah Susan dari Lenteng Agung  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 6 Januari 2015 13:29 WIB

Lurah Susan Jasmine Zulkifli saat bekerja di ruangannya di kantor kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Senin (26/8). Sejumlah warga setempat mengumpulkan KTP untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta menugaskan lurah ini ke wilayah lainnya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melantik 6.505 pejabat baru dan menggeser sejumlah PNS Jakarta yang dinilai berkinerja buruk. Di antara nama-nama PNS Jakarta yang digeser Ahok, ada nama Susan Jasmine Zulkifli.

Nama Susan mencuat saat menjadi lurah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Lantaran beragama Nasrani, Susan pernah ditolak warga pada awal menjabat sebagai lurah di Lenteng Agung. (Baca: Hari Ibu, Lurah Susan: Perempuan Bisa Fight)

Kini Susan menjabat sebagai Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat. Menurut Susan, perombakan PNS yang dilakukan Ahok memberi tantangan baru. Kini masalah perkotaan yang dihadapi Susan di Gondangdia jauh berbeda dengan Lenteng Agung. "Berbeda jauh sekali permasalahannya," kata Susan saat dihubungi, Senin, 5 Januari 2015. (Baca: Lurah Susan, Antara Gerbong Favorit dan Ngebut)

Susan menjelaskan prioritas penanganan permasalahan di Kelurahan Gondangdia kebanyakan berupa pedagang kaki lima dan genangan di jalan. Sedangkan di Lenteng Agung, berfokus pada sampah dan banjir. Susan berujar, dari skala kesulitan, Kelurahan Gondangdia lebih mudah ditangani ketimbang Lenteng Agung. Selain itu, infrastruktur jalan di Gondangdia jauh lebih rapi. "Hampir semua selokan sudah rapi," kata dia.

Perbedaan lainnya, kata Susan, jumlah penduduk di Gondangdia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Lenteng Agung. Kelurahan Gondangdia dihuni 4.000 jiwa, adapun jumlah penduduk di Kelurahan Lenteng Agung mencapai 57 ribu jiwa. Sebagai gambaran, Susan belum menandatangani kartu tanda penduduk milik warga Gondangdia dan belum sempat menemui warga. Saat di Lenteng Agung, menandatangani KTP merupakan tugas yang dilakukan setiap hari.

Susan mengaku tak pernah mengisi kolom peminatan yang tercantum di dalam lembar tes evaluasi. Menurut Susan, tugas yang diterimanya saat ini merupakan amanah yang wajib dikerjakan. "Ditempatkan di mana saja saya siap," ujar Susan. (Baca juga: Grogi Ditanya Lurah Susan, Bapak Ini Salah Jawab)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

24 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

52 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

54 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya