Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berbicara pada wartawan saat mendatangi kantor KPK Jakarta, 14 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor, meresmikan pusat layanan pengaduan masyarakat melalui Call Centre dan SMS Online melalui 08118500411 (SMS Online) dan 1500411 (call centre). Pusat layanan pengaduan ini akan menampung keluhan masyarakat terkait kinerja pemerintah Kota Bogor dan asapirasi masyarakat.
"Semua keluhan dan aspirasi yang masuk melalui kedua layanan tersebut akan ditampung dan ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau masing-masing dinas terkait," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, saat membuka layanan Call Centre di Balai Kota Bogor, Rabu 14 Januari 2015.
Bima mengatakan, pusat layanan masyarakat tersebut masih dalam proses sosialisasi dan percobaan, sehingga masyarakat belum bisa melayani masyarakat selama 24 jam. Ke depannya, Bima berjanji pusat pengaduan tersebut dapat beroperasi dan melayani masyarakat sehari penuh.
"Kami berharap dengan layanan ini dapat mendekatkan pemerintah Kota Bogor dengan masyarakat," kata Bima. "Sehingga kinerja juga bisa lebih cepat, dan kami berharap agar warga bisa membantu mengawasi perkembangan Kota Bogor."
Menurut Bima, semua pengaduan masyarakat akan ditampung dan ditindaklanjuti oleh SKPD terkait. Namun jika dalam kurun tiga hari aduan tersebut belum direspons, maka wali kota akan langsung mengkonfirmasi pada dinas yang bersangkutan. "Semua laporan pengaduan akan terlihat di ponsel saya. Jika laporan itu tidak direspons, saya yang akan langsung menegur," kata Bima.
Layanan pengaduan ini, sementara masih dikenakan biaya reguler seperti biasa. Namun Bima meminta Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bogor segera menggratiskan layanan ini. "Mudah-mudahan ke depanya layanan ini bisa digratiskan," kata Bima. Untuk merespons kedua call centre tersebut, pemerintah Kota Bogor menugaskan dua orang operator untuk melayani semua laporan dan pengaduan masyarakat.
