Satpol PP Razia Pedagang Monas 3 Kali Sepekan  

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 18:03 WIB

Petugas Satpol PP membawa gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Monas dengan sebuah truk di Jakarta, 11 Januari 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja bersama TNI dan Polri makin gencar menertibkan pedagang kaki lima dan preman di sekitar Monumen Nasional (Monas). Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan razia PKL rutin dilakukan tiga kali sepekan. "Hari pelaksanaan razia kami lakukan secara acak," ujar Kukuh kepada Tempo, Senin, 19 Januari 2015. "Kami terus meningkatkan razia pada 2015."

Dia menjelaskan, selama razia pada 2015, Satpol PP telah menyita puluhan barang dagangan. "Tapi kami tidak menangkap pedagangnya," tuturnya. Barang dagangan yang disita, kata Kukuh, tidak dapat lagi diambil oleh pemiliknya. "Biar ada efek jera dan tidak berjualan lagi." (Baca: PKL Monas Tak Jera, Penggusuran Sudah Biasa.)

Saat ini, ujar Kukuh, pedagang kaki lima yang nekat berjualan dan preman di Monas sudah mulai berkurang, "Meski masih ada pedagang yang kucing-kucingan dengan kami." Ia menegaskan bahwa razia akan digelar secara terus-menerus sampai tak ada lagi pedagang kaki lima yang nekat berjualan di sekitar Monas. "Karena nantinya, di Taman Monas itu akan dibuat seperti kios berjualan pedagang, tapi hanya pedagang yang memiliki kartu anggota saja," tutur Kukuh. (Baca: Satpol PP Setuju Sistem Pengamanan Monas Diubah.)

Pada Sabtu malam-Ahad dinihari, 17-18 Januari 2015, Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar operasi antipreman secara serentak. Di Jakarta Pusat, 118 orang terjaring dalam operasi tersebut "Dua di antaranya ditahan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul.

Ia menuturkan dua orang itu adalah M. Wahyu, 19 tahun, warga Kalideres, Jakarta Barat, dan Irvan, 40 tahun. "M. Wahyu kedapatan membawa senjata api, dan Irvan melakukan percobaan pencurian rumah kosong," ujarnya. Adapun 116 lainnya dibina. Mereka terdiri atas 18 pengamen, 80 juru parkir liar, dan 18 gelandangan.

AFRILIA SURYANIS






Terpopuler:
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka




Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya