Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berfoto bersama guru dan sudin pendidikan menunjukan surat kespakatan Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih, Damai dan Anti Korupsi yang sudah di tanda tangan di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 30 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan meneken nota kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), hari ini, Rabu 21 Januari 2015. Tindakan ini dilakukan sebagai cara meminimalkan pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.
Penandatangan kesepakatan kerja sama itu akan dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta. Pemprov DKI akan diwakili Sekretaris Daerah Saefullah. Sedangkan Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat bertindak sebagai saksi. (Baca: Soal Anggaran Siluman, Pimpinan DPRD Temui Ahok)
Setelah meneken kesepakatan dengan PPATK, Ahok akan menerima Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Ruang Tamu Gubernur. PP Muhammadiyah bermaksud melaporkan hasil Kongres Nasional XVI Pemuda Muhammadiyah yang digelar pada November 2014.
Sedangkan Djarot akan menerima tamu dari Asosiasi Kesenian Kaligrafi dan Lukisan Arab-China, Ningxia. Setalah itu, Djarot akan diwawancarai salah satu stasiun televisi swasta. (Baca: Ahok Ingin Djarot Populer di Masyarakat.)