Minta Ahok Jadi Saksi, Eksepsi FPI Ditolak  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 21 Januari 2015 17:31 WIB

Anggota FPI Novel Bamukmin saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 21 Januari 2015. Massa Front Pembela Islam (FPI), hari ini akan melaksanakan sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terkait aksi demo anarkis tolak ahok di depan Balai Kota dan DPRD. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus demo FPI yang berujung ricuh digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 21 Januari 2015. Agendanya, pembacaan eksepsi dari dua terdakwa dalang demo tersebut, Shahabudin Anggawi dan Novel Bamukmin. Namun eksepsi keduanya ditolak.

"Eksepsi langsung ditolak karena mereka ingin mendatangkan Ahok sebagai saksi," kata jaksa Norman pada persidangan.

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah masuk sebagai salah satu pokok materi pembuktian perkara. Jadi Ahok tak bisa dihadirkan sebagai tanggapan terhadap eksepsi.

Dalam sidang, Shahabudin mengatakan bahwa Ahok adalah sumber masalahnya. Karena itu, Ahok harus datang untuk ikut dalam proses perkara hingga selesai. Hal yang sama juga dikatakan Novel dalam sidang terpisah. "Kami mau Ahok langsung jadi saksi," katanya. (Baca: Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok.)

Shahabudin dan Novel didakwa dengan pasal berlapis. Pasal 214 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Tindakan Melawan Petugas, Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP tentang Kekerasan, dan Pasal 160 atau Pasal 406 KUHP juncto Pasal 55 tentang Perusakan. "Ancaman hukuman penjara untuk mereka maksimal 6 tahun," kata jaksa Norman.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan, Rabu, 28 Januari 2015, dengan agenda pemeriksaan saksi. Pengacara kedua terdakwa, Sugito Atmo, mengatakan telah menyiapkan sejumlah saksi yang dapat meringankan kliennya.

Aksi unjuk rasa oleh FPI digelar 3 Oktober 2014 di gedung DPRD DKI Jakarta untuk menolak pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI. Aksi tersebut berakhir rusuh dan sejumlah fasilitas umum rusak. Kedua terdakwa sempat menghilang sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. (Baca: Unjuk Rasa Ricuh, 21 Anggota FPI Tersangka.)

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita Terpopuler:
Christopher 'Tabrakan Maut' Pura-pura Warga Asing
Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Warga Korea
Begini Kronologi 'Tabrakan Maut' di Pondok Indah
Tabrakan Maut Pondok Indah, Sopir: Mobil Dirampas
Tabungan Nasabah Raib, Ini Tanggapan Bank Permata

Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya