TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan tersangka tabrakan maut di Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif, 23 tahun, positif menggunakan narkoba. Juru bicara Polda Metro, Komisaris Besar Martinus Sitompul, menyebut jenis narkotika yang dipakai Christopher ialah Lysergic Syntetic Diethylamide atau LSD. Bagaimana wujud LSD? (Baca: Begini Kronologi 'Tabrakan Maut' di Pondok Indah.)
Menurut juru bicara Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Sumirat, LSD adalah narkotika golongan 1 Nomor Urut 36 dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Sifat LSD ialah halusinogen yang artinya memicu orang berhalusinasi," kata Sumirat kepada Tempo, Kamis, 22 Januari 2015.
Bentuk LSD seperti lembaran kertas yang tipis. Dimensi narkotika ini bujur sangkar, kira-kira berukuran 20 sentimeter x 20 sentimeter. "Ketebalannya mirip kertas buffalo," ujarnya.
Lazimnya, kata Sumirat, pengguna narkoba mengkonsumsi LSD ini dengan menggunting lembaran LSD menjadi potongan-potongan kecil.
LSD bisa ditemui dalam beragam warna dan motif. Tahun lalu, kata Sumirat, BNN pernah menangkap seorang bandar narkoba yang membawa LSD di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kala itu, lembaran LSD yang disita BNN berwarna hijau kebiru-biruan. Uniknya, di permukaan lembaran itu ada gambar tokoh kartun Alice in Wonderland. "Barangkali gambar itu merujuk pada efek LSD yang seolah berada di pulau impian," kata dia.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki keterkaitan antara pengaruh narkoba pada Christopher dan perilaku mengemudinya yang brutal pada Selasa malam, 20 Januari 2015. Akibat cara mengemudi itu, empat orang tewas dan dua orang terluka. (Baca: Tabrakan Maut, 3 Keanehan Christoper Versi Polisi.)
RAYMUNDUS RIKANG
Berita lain:
Serang Balik, Budi Gunawan Sodorkan 'Dosa' KPK
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Sutarman: Banyak Pelanggaran di Internal Polri
Berita terkait
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang
6 Maret 2018
Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini
1 Maret 2018
Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.
Baca Selengkapnya