Hapus Honorarium, DKI Hemat Rp 28 Triliun  

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 21:52 WIB

Poster Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta 2013. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI telah menghapus dana honorarium di Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015. Akibat penghapusan tersebut, pemerintah bisa menghemat anggaran sampai 40 persen. "Bisa efisiensi banyak," kata Kepala Bidang Kesejahteraan dan Pensiun Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Etty Agustiani di Balai Kota, Jumat, 23 Januari 2015.

Etty mengungkapkan, dana honorarium untuk pelbagai kegiatan sangat besar. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014, dana honorarium menghabiskan anggaran sekitar 40 persen atau sekitar Rp 38 triliun. "Besar sekali. Makanya dengan dihapus bisa hemat," ujarnya.

Ia menyebutkan ada beberapa kegiatan yang mendapat honor. Misalnya, kegiatan pembebasan tanah, pengukuran tanah, dan lainnya. Hampir setiap satuan kerja perangkat daerah menganggarkan honorarium untuk pelbagai kegiatan. Jumlah kegiatannya pun banyak.

Etty mengatakan dana honorarium akan dialihkan ke kegiatan yang produktif, misalnya untuk membangun infrastruktur. Dana akan diberikan kepada setiap SKPD. Sebagian, akan digunakan untuk menambah besaran tunjangan kinerja daerah (TKD).

Ia mencontohkan misalnya, TKD untuk pejabat seperti lurah naik dari Rp 6,5 juta menjadi Rp 13,1 juta. Meski TKD meningkat, kinerja pun digenjot. "Bekerja harus mencapai target," kata Etty. Jika tak sesuai kinerjanya, pejabat tersebut terancam terkena hukuman disiplin. Hukumannya bisa sampai pemecatan.

Penghapusan dana honorarium merupakan perintah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Kami memutuskan tidak ada lagi honorarium. Kalau mau gajian ya gajian," ujar Ahok sekitar dua pekan lalu. Menurut dia, dana untuk honorarium memiliki porsi yang besar di APBD 2014. Ia menyebutkan sekitar Rp 2,3 triliun dana honorarium untuk pelbagai macam proyek kegiatan. Nilai tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang diungkapkan Etty. "Enggak usah pakai kegiatan-kegiatan yang ada honor-honor lagi." (Baca juga: Ahok Ajak 8 Pengembang Bangun LRT)

ERWAN HERMAWAN

Berita Lainnya:
Tak Berizin, Wali Kota Buka Off Ramp Tanjung Duren
Siang Ini, Ketinggian Air di Katulampa Masih Norma
SMAN 79 Akui Pungut Dana untuk Sewa AC

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

26 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

57 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya