Karyawan Toko Menganiaya dan Merampok Wanita Hamil
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Jumat, 23 Januari 2015 22:30 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Seorang ibu hamil delapan bulan, Fransiska, 31 tahun, dianiaya dan dirampok di kawasan Perumahan Prima Harapan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat siang, 23 Januari 2015. Mobil miliknya dibawa kabur pelaku yang sudah dikenalnya bernama Zum.
Fransiska menuturkan, peristiwa itu bermula ketika dirinya usai belanja di toko grosir di Jalan Perjuangan atau di depan perumahan tempat tinggalnya sekitar pukul 13.30 WIB. Bahkan, pelaku sempat membantu memasukkan barang-barang yang dibeli. "Saya kenal sudah lama, karena dia karyawan toko," kata Fransiska kepada Tempo, Jumat, 23 Januari 2015.
Seusai belanja, korban kemudian pulang dengan mengendarai mobil jenis Toyota Avanza B-1554-KFS warna hitam. Ternyata pelaku sudah menunggu di pangkalan ojek. "Dia teriak memanggil, katanya mau numpang ingin ke rumah bos," ujar warga Prima Harapan Blok H-9 Nomor 17, RT 07 RW 18, Bekasi Utara, ini.
Awalnya, menurut dia, pelaku ingin duduk di kursi belakang. Lantaran banyak barang belanjaan, pelaku diminta duduk di kursi depan, berdampingan dengan korban. Setelah berbincang sekitar dua menit, mendadak pelaku membekap korban menggunakan jaket. "Saya berontak," kata dia.
Karena mendapatkan perlawanan, pelaku lalu memukul wajah korban hingga memar. Bahkan, dari mulut dan hidung mengucur darah segar. Korban pun memutuskan untuk turun dari mobil, dan meminta bantuan kepada polisi. "Saya minta ke warga untuk diantar ke Polsek," ujar dia. "Pelaku kabur, di dalam mobil ada tiga telepon selular."
Setelah melapor secara lisan, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Polisi memburu pelaku. Hasilnya, pelaku ditangkap di Jalan Lingkar Utara, Bekasi Utara, atau sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. "Ditangkap saat terjebak macet," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bekasi Utara Inspektur Satu Yusron.
Pelaku kini menjalani pemeriksaan penyidik Reskrim Polsek Bekasi Utara. Adapun, barang bukti juga sudah diamankan. Pihaknya belum mengetahui motif pelaku melakukan aksi perampokan tersebut. "Pelaku masih diperiksa intensif," ujar Yusron. (Baca berita lain:Kalimat Terakhir Christopher Sebelum Tabrakan Maut)
ADI WARSONO
Berita Lainnya:
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi
PDIP vs KPK: Siapa Jadi Pendendam?
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK
Bambang Widjojanto Ditangkap, Denny: Ini Berbahaya