Berang Bus Hibah Dilarang Jalan, Ahok Lapor Jonan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 30 Januari 2015 15:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih, Damai dan Anti Korupsi se-Jakarta di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 30 Desember 2014. Acara ini untuk menjadikan guru-guru teladan yang baik bagi siswanya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram saat pertemuan dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono berlangsung.

Alasan kemarahan Ahok karena operasional bus tingkat hibah dari Tahir Foundation terhambat uji tipe di Kementerian Perhubungan. "Saya mempertanyakan kenapa peraturan dibuat untuk menghambat orang," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 30 Januari 2015. "Peraturan kan bukan kitab suci." (Baca: Gabung Transjakarta, APTB Janji Tak Ugal-ugalan)

Ahok menjelaskan, hingga saat ini lima unit bus tersebut belum bisa beroperasi. Bus tersebut terhalang uji tipe kendaraan bermotor. Menurut Kementerian, kata Ahok, masa bus tak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Pasal 5 dalam beleid tersebut menyatakan jumlah berat yang diperbolehkan untuk bus tingkat yakni 21-24 ribu kilogram. (Baca: Sidang Korupsi Transjakarta, Hakim: Mana Duitnya?)

Adapun masa bus tingkat bermerek Mercedes-Benz hanya 18 ribu kilogram. Menurut Ahok, masa bus itu seharusnya tak menjadi masalah karena lebih ringan dari yang disyaratkan. Bus tersebut tak akan merusak jalan lantaran masanya yang ringan. Akibatnya, ia berujar warga Jakarta belum bisa menikmati bus tersebut. "Makanya saya ngamuk dan kesal tadi," kata Ahok. (Baca: Djarot di Transjakarta, Disebut Camat Monas)

Ahok membandingkan kasus tersebut dengan bus tingkat Weichai yang sudah beroperasi sebagai City Tour Bus. Lima unit bus Weichai pabrikan Cina itu kini telah beroperasi. Menurut dia, uji tipe bus tersebut lolos di Kementerian. (Baca: DKI Bangun Jalan Layang Busway Ciledug-Blok M)

Seharusnya bus itu juga melalui uji tipe yang ketat lantaran ada historis bus pabrikan Cina yang buruk pada pengadaan tahun 2013. Untuk itu, Ahok mengusulkan beleid tersebut diubah. Perubahan peraturan itu bertujuan menyesuaikan teknologi pembuatan bus yang juga berubah. (Baca: Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah)

Seusai pertemuan itu, Djoko enggan menanggapi pernyataan Ahok. Ia berujar permintaan tersebut harus dilaporkan ke Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. "Tak bisa ngomong sekarang, harus lapor ke Pak Menteri dulu," ujar Djoko. (Baca juga: Jokowi Bandingkan Bus Hibah DKI dengan Bandung)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

14 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

16 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

23 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

25 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

38 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

58 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya