Jakarta Kota Termacet, Ahok: ...Bisa Stroke Saya

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 06:05 WIB

Pekerja mengerjakan proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Kalimalang, Jakarta, 27 januari 2015. Jalan Tol Becakayu diharapkan mampu mengurai kemacetan di wilayah Jabodetabek, terutama di Jalan Raya Kalimalang. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa Jakarta, jika dibandingkan dengan ibu kota negara lain, merupakan kota dengan tingkat kemacetan lalu lintas terparah. "Lha, emang iya, kan?" ujarnya di Balai Kota, Rabu, 4 Februari 2014. "Macet ini masalah sumber stres saya paling besar, untung tensi saya masih bagus, kalau enggak bisa stroke."

Hari ini sejumlah media massa internasional merilis hasil penelitian lalu lintas yang dilakukan oleh produsen oli, Castrol. Menurut indeks Stop-Start Magnatec Castrol, rata-rata terdapat 33.240 kali proses berhenti-jalan per tahun di Jakarta. Jika dibandingkan dengan kota lain, indeks stop-start di Jakarta menempati urutan pertama.

Indeks ini mengacu pada data navigasi pengguna Tom Tom, mesin GPS, untuk menghitung jumlah berhenti dan jalan yang dibuat setiap kilometer. Jumlah tersebut lalu dikalikan dengan jarak rata-rata yang ditempuh setiap tahun di 78 negara.

Menanggapi penelitian itu, Ahok menyebutkan Jakarta wajar menjadi kota dengan kemacetan lalu lintas terparah. "Soalnya, sistem transportasi berbasis rel di sini masih kurang," ujarnya. "Tokyo di Jepang saja yang setiap kotanya punya transportasi bagus masih macet parah kok, apalagi Jakarta," ujarnya.

Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Aditya Dwi Laksana, menganggap wajar Jakarta dinilai sebagai kota termacet sedunia. Aditya sependapat tingkat kemacetan di Ibu Kota tergolong sangat parah.

“Karena penggunaan angkutan di Jakarta mengalami penurunan,” katanya saat dihubungi, Rabu, 4 Februari 2015.

Pernyataan Aditya menanggapi survei yang dilakukan Castrol’s Magnatec Stop Start, yang mengindikasikan Jakarta sebagai kota termacet sedunia. Tercatat rata-rata kendaraan di Jakarta melakukan 33 ribu kali proses berhenti dan jalan per tahun. Sedangkan Kota Tampere di Finlandia tercatat sebagai kota dengan lalu lintas paling lancar di dunia.

Aditya mengatakan, pada 2014, rata-rata penggunaan moda transportasi publik di Jakarta cuma 15 persen. Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 18 persen.

Menurut dia, penyebabnya adalah kualitas pelayanan transportasi publik belum memuaskan. Itu sebabnya, masyarakat kembali menggunakan kendaraan pribadi. Aditya meminta pemerintah membenahi kualitas pelayanan angkutan umum, seperti Transjakarta dan kereta komuter.

DIMAS SIREGAR


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya