Terjepit Lift 2 Jam, Nyawa Muktar Gagal Ditolong

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 18 Februari 2015 05:04 WIB

Ilustrasi lift. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta- Seorang karyawan toko elektronik, Muktar Natzir, 22 tahun tewas setelah tubuhnya terjepit lift di sebuah rumah toko tempatnya bekerja Jalan Raya Galaxy Blok A Nomor 89, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, 17 Februari 2015.

Informasi yang dihimpun Tempo di lokasi kejadian, peristiwa itu diketahui setelah, Rangga, 7 tahun menangis memberitahukan kepada ibunya, Hermin, 37 tahun kalau korban terjepit di celah antara lift dan dinding lantai tiga di ruko itu sekitar pukul 12.00.

Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu segera mengecek. Hermin pun seketika histeris melihat korban yang baru bekerja selama lima bulan itu terjepit. Korban mengerang kesakitan karena posisi kepala di bawah dan kakinya di atas. Adapun perutnya tergencet lift terbuka itu.

"Dia lari ke bawah meminta bantuan ke karyawan lain," kata saksi, Bondan, 37 tahun, Selasa, 17 Februari 2015. Pemilik toko yang mengetahui segera menolong. Seorang tukang las didatangkan. Menggunakan alat seadanya mencoba melakukan evakuasi terhadap korban. Namun hingga dua jam kemudian korban tak dapat dievakuasi.

Lantaran tak kunjung berhasil, karyawan lain memanggil pihak Kepolisian. Tak lama kemudian, Unit Identifikasi Kepolisian Resor Kota Bekasi tiba di lokasi kejadian. Sayangnya, ketika korban hendak ditolong nyawanya sudah melayang. Akibat tak mampu menahan rasa sakit saat perutnya terjepit lift.

Juru Bicara Polres Kota Bekasi, Ajun Komisaris Siswo mengatakan, korban berhasil dievakuasi 4,5 jam kemudian atau sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad korban diturunkan dengan menggunakan tali tambang sepanjang lima meter melalui celah lift dan dinding ke lantai dua. "Awalnya lift-nya yang diturunkan, namun mendadak mesinnya mati," kata dia.

Kepolisian belum bisa memastikan penyebab korban hingga terjepit. Namun, diduga sebelumnya korban terpeleset saat lift sedang turun. Untuk memastikan, Kepolisian akan mengecek rekaman kamera pengawas yang ada di dalam gudang dan memeriksa sejumlah saksi. "Kejadian ini masih kami dalami dan cari tahu kebenarannya," kata Siswo.

ADI WARSONO

Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

19 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

30 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

59 hari lalu

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

31 Desember 2023

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

Dalam sepekan, dua insiden kecelakaan kerja terjadi di smelter di Morowali pada 24 dan 28 Desember 2023. Smelter terbakar dan membawa korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

29 Desember 2023

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya

Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

26 Desember 2023

Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

Disnakertrans Sulteng telah menurunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan kerja ledakan tungku smelter di kawasan industri PT IMIP.

Baca Selengkapnya