Ditengok Jokowi, Proyek Sodetan Ciliwung 'Bersolek'  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 18 Februari 2015 13:16 WIB

Sebuah lift menurunkan pekerja di dalam proyek pembangunan sodetan Ciliwung di Kebon Nanas, Jakarta, 16 Januari 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta -Molornya proyek sodetan Ciliwung membuat Presiden Joko Widodo langsung turun tangan. Dia dijadwalkan menengok langsung perkembangan proyek di situs outlet Kebon Nanas, Jakarta Timur pada Rabu siang, 18 Februari 2015 pukul 13.00 bersama Menteri Pekerjaan Umum, Basoeki Hadimoeljono dan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.

Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane, Teuku Iskandar, menjelaskan proyek sodetan baru berjalan 11 persen dari target 64 persen per Januari 2015. Salah satu kendala yang dihadapi ialah alotnya pembebasan lahan di Bidara Cina, Jakarta Timur. "Kengototan warga sudah sangat mengganggu kelancaran proyek sodetan," kata Teuku saat diwawancarai Tempo, Jumat, 6 Februari 2015, di kantornya.

Kedatangan Jokowi membuat lokasi di sekitar proyek mendadak rapi. Saat Tempo berkunjung ke situs outlet pekan lalu, alat berat seperti backhoe dan katrol terparkir tak beraturan. Kini dua alat itu sudah ditempatkan sejajar di sisi timur situs outlet. Selain itu, ring beton berdiameter 3,5 meter yang bakal menjadi dinding sodetan juga ditata rapi seakan sedang dipamerkan.

Selain itu, di proyek situs outlet berdiri tenda seluas 6x6 meter dengan kain putih merah menjuntai di tiap tiang penyangga. Tak ketinggalan empat baris kursi busa biru dan meja sekaligus televisi layar datar 32 inch terpajang di muka tenda. Spanduk yang menginformasilkan nama proyek sodetan juga bertebaran di mana-mana. Bahkan, tamu disambut dengan empat panji-panji berlogo kontraktor sodetan. Bendera Merah Putih yang baru dibeli, karena kainnya yang licin dan bekas lipatan masih kentara, berada di tengah panji-panji itu.

Tak hanya lokasi sodetan yang berbenah jelang kedatangan Presiden Jokowi, pengamanan di sekitar lokasi juga diperketat. Aparat gabungan dari TNI, Satpol PP, dan kepolisian bersiaga tak hanya di situs outlet, tapi juga di situs arriving shaft Otista III dan calon lokasi situs inlet di Bidara Cina. Selain itu, intelijen juga disebar di lokasi. Belasan pria berambut cepak dan menggengam radio komunikasi sigap berdiri di jembatan Transjakarta Cipinang Kebon Nanas yang hanya berjarak lima meter dari situs outlet.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

45 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya