Kota Bogor Awasi Nyamuk Aedes di Sekitar Istana Presiden

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 20 Februari 2015 21:34 WIB

Wisata Sejarah Kelilingi Istana Bogor

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Edi Dharma, menuturkan, jika dilihat dalam peta DBD di Kota Bogor, Istana Bogor tidak termasuk dalam zona merah. “Karena berada di Kecamatan Bogor Tengah,” kata Edi kepada Tempo, Jumat, 20 Februari 2015.

Sedangkan rumah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk dalam zona merah DBD. “Karena ada di Kecamatan Bogor Timur," kata dia. Meski begitu, dia menambahkan, kewaspadaan terhadap nyamuk aedes aegypti tetap dilakukan di Istana Bogor. Apalagi saat ini Presiden Joko Widodo kerap berkantor di sana.

"Ya, di Istana pun nyamuk bisa ada, apalagi Istana Bogor banyak pepohonan rindang dan genangan air karena lokasinya berada di kawasan Kebun Raya Bogor," ujar Edi kepada Tempo kemarin. Namun urusan mengecek adanya nyamuk pembawa virus dengue itu menjadi tanggung jawab Sekretaris Negara. “Mereka punya tim, alat pembasmi sendiri, dan dokter khusus agar tetap steril," Edi menambahkan.

Biasanya, kata dia, Dinas Kesehatan Kota Bogor dilibatkan dalam penyisiran dan pembasmian nyamuk menjelang agenda besar di Istana Bogor. Sebagai contoh, saat KTT APEC, kedatangan Presiden Amerika Serikat, dan resepsi pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Edi, beberapa lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti di antaranya penampungan air di belakang kulkas, penampungan air dalam kipas angin, serta gantungan pakaian. "Lokasi-lokasi ini tidak pernah terperhatikan," kata Edi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah, untuk memberantas sarang nyamuk, pihaknya membagikan alat perangkap nyamuk sebanyak 2.900 unit. "Alat ini berfungsi sebagai wadah bertelurnya nyamuk," kata dia.

Upaya yang terus dilakukan pun membuahkan hasil. Selama 2014, tercatat ada 669 kasus DBD di Kota Bogor. Jumlah ini berkurang dibanding 2013 yang mencapai 762 kasus. "Tercatat ada 10 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan menjadi wilayah endemis DBD berat pada 2014," Rubaeah menambahkan.

Dengan demikian, tren peningkatan wabah DBD terjadi pada Maret-Mei, lalu Oktober-Desember. Sepuluh kelurahan endemis DBD paling berat yaitu Bantarjati, Tegal Gundil, Tegallega, Babakan, Cibadak, Kedungwaringin, Curug, Curug Mekar, Katulampa, dan Batutulis.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

8 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

10 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

12 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

20 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

22 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

31 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya