Sopir Taksi Express: Diteror, Dibunuh, Dikira 'Nempeli' Siti  

Reporter

Sabtu, 21 Februari 2015 05:29 WIB

TEMPO/ Melly Anne

TEMPO.CO,Jakarta- Sebelum tewas, sopir taksi Express, Tony Zahar, 53 tahun, mendapat teror lewat pesan pendek.Menurut Muhammad Ridwan, anak Tony, sang ayah mengaku menerima pesan itu dari orang yang mengaku sebagai suami Siti Murniati. Ridwan menduga ayahnya berselingkuh dengan Siti Murniati.

"Jadi waktu itu ayah saya sempat menerima SMS dari orang yang mengaku suaminya Siti. Dia menanyakan alamat rumah kami, bilang mau ambil motor Siti," kata Ridwan saat dihubungiTempo, Jumat, 20 Februari 2015.

Ihwal pesan pendek tersebut, menurut Ridwan, pernah diceritakan Tony kepada istri ketiganya, Siti Masitoh, 38 tahun. "Waktu itu ayah saya sempat tak mau memberikan alamat rumah karena curiga ada sesuatu," ujarnya.

Tapi, Ridwan melanjutkan, akhirnya Tony memberikan alamat rumahnya. Setelah itulah Tony terlihat khawatir dan ketakutan. Atas kondisi tersebut, Ridwan menyimpulkan ayahnya mendapatkan teror. "Kalau masalah teror atau enggak sebenarnya saya kurang tahu, cuma dari kejadian itu saya menyimpulkan ayah saya seperti diteror," ujar Ridwan.

Ridwan kemudian meluruskan ihwal status sepeda motor yang sebelumnya ia sebut sebagai pemberian ayahnya untuk Siti Murniati. Sepeda motor tersebut, menurut Ridwan, sebenarnya memang milik Siti Murniati. Namun, saking dekatnya Tony dengan Siti, Tony memakai sepeda motor tersebut hampir setiap hari. "Karena mereka dekat, jadi motornya Bu Siti itu sering dipakai, dibawa pulang,udahkayak jadi hak milik ayah saya," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, selama ini Tony bergantung pada sepeda motor tersebut untuk pergi ke mana pun. "Ke mana-mana pakai motor itu, enggak dikembalikan karena butuh," kata Ridwan.

Tony Zahar ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher di dalam taksi Express B-1595-ETB dengan nomor badan DC7177 pada 18 Februari 2015. Di dalam taksi tersebut ditemukan barang milik Tony. Yaitu tas yang berisi dompet berwarna cokelat, kartu tanda penduduk, kartu Siaga Bukopin, buku tabungan Mandiri atas nama Siti Murniati, satu telepon seluler merek Cross, dan dua telepon seluler Nokia.

Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki pembunuhan tersebut. Ihwal kepemilikan sepeda motor yang disinggung Ridwan, juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan Tony tidak membelinya untuk Siti Murniati. Menurut Martinus, sepeda motor tersebut dibeli secara kredit oleh Siti atas nama adiknya. Hingga saat ini, selain Siti, sudah ada enam saksi yang diperiksa polisi. Di antaranya istri Tony, Siti Masitoh, dan mantan istri Tony, Dewi Marina, 38 tahun, serta saksi yang berada di lokasi penemuan jasad Tony.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

9 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

13 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

18 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya