Ketua DPRD DKI Akui Ahok Penuh Terobosan, tapi...

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 9 Maret 2015 04:23 WIB

Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) mendengarkan seorang aktivis yang tergabung dalam Pijar Indonesia saat membacakan petisi dukungan mereka kepada Ahok di Balai Kota Jakarta, 3 Maret 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menjamin hak angket akan terus berjalan meski ada fraksi yang mencabut dukungannya.

Alasannya, kata dia, Pemerintah DKI Jakarta menyalahi prosedur penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015. "Ini hak yang harus saya perjuangkan," kata Prasetio, Sabtu, 7 Maret 2015.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjelaskan, selama ini dewan selalu mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Prasetio menganggap Ahok memiliki terobosan-terobosan yang mutakhir dalam membenahi Jakarta. Meski begitu, ia mengatakan terobosan tersebut harus selalu berada dalam koridor hukum.

Penggunaan hak angket tersebut, tutur Prasetio, bertujuan mencari solusi dari perbedaan pendapat antara kedua instansi. Ia berujar masalah ini seharusnya bisa dimitigasi sejak awal melalui komunikasi. Namun, ia mengatakan hal yang terjadi justru sebaliknya.

Pemerintah DKI, kata Prasetio, tak menyampaikan prosedur yang ditepuh saat menyusun anggaran. Sebabnya, ia berujar Dewan baru menerima surat pemberitahuan penyempurnaan anggaran dari Pemerintah DKI saat revisinya sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri pada 23 Februari 2015 lalu. "Saya ingin membuktikan tidak ada tutup menutup masalah anggaran," ujar Prasetio.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD, Bestari Barus, mengatakan pencabutan hak angket yang dilakukan oleh partainya tak berarti mengabaikan perkembangan hak tersebut di kemudian hari.

Meski Fraksi Nasdem memutuskan mencabut hak angket, Bestari menjamin fraksinya akan tetap mengkritisi rekan-rekannya di Dewan jika mereka menyalahi peraturan saat proses hak angket berlangsung. "Tak hanya Dewan, kami juga tetap mengkritisi pembangunan di DKI," kata dia.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menolak berkomentar soal hak angket. Menurut dia, hal terpenting yang harus dilakukan Pemerintah DKI yakni memnjamin hak tersebut tak mengganggu pelayanan publik di Jakarta. "Saya tidak bisa komentari, itu masalah politik, hukum, dan pemerintahan" ujar Saefullah.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

12 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

16 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya