Korban Tewas Tabrakan Beruntun Puncak itu Pejalan Kaki  

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 05:34 WIB

illustratormelbourne.com

TEMPO.CO, BOGOR - Dua orang korban tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan yang terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya sekitar 150 meter dari Pasar Cisarua, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu 11 Maret 2015 malam, salah satu korbanya yakni Endang, 42 tahun, warga Cianjur, yang diketahui merupakan pejalan kaki, sedangkan korban tewas lainya yakni Fany, 36 tahun, penumpang mobil Toyota Avanza B 1652 BZA.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Bramastiyo Priaji mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dalam kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 2 tewas dan 7 luka tersebut,

"Korban tewas atas nama Endang jenazahnya sudah diambil dan dibawa pulang oleh keluarga, sedangkan korban lainya masih berada di Rumah Sakit G Goenawan Partowidigdo, Cisarua," kata dia, Kamis 12 Maret 2015, dinihari.

Sedangkan korban luka dalam kecelakaan beruntun tersebut yakni, Uam Saefulah, warga Cianjur, Yayan Sobur asal Cianjur, Wili, 35 tahun, Susan, Ahmad Subandi, Febi, 29 tahun, Dedi supriatna, "Yang paling banyak menjadi korban luka yakni penumpang dari mobil Avanza, sebanyak 5 orang termasuk korban tewas," kata Bram.

Dia mengatakan, kasus kecalakaan ini ditangani unit laka Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor, dan mulai melakukan penyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut, "Awalnya kami fokus melakukan evakuasi korban tewas dan luka-luka serta kendaraan yang terlibat kecelakaan dan mengatur arus lalu lintas jalur puncak yang sempat mengalami kemacetan," kata dia.

Setelah dilakukan evakuasi korban dan membawa semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ke unit laka Ciawi, pihaknya langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, "Untuk sementara kecelakaan ini berawal dari truk tronton bermuatan mesin konstruksi bangunan B 9001 HQ dari arah Puncak (Cianjur) menuju Jakarta," kata dia.

Setelah melewati TSI, dan jalan yang menurun, mobil tidak dapat mengendalikan kecepatanya dan hilang kendali yang akhirnya menabrak Avanza bernopol B 1652 BZA yang berada di depannya. "Dalam kondisi kedua mobil melintang di tengah jalan datang dari arah berlawanan mobil pick up bernomor polisi F 8867 WQ dan juga sedan Mitsubishi Lancer bernomor B 1331 EA dengan kecepatan tinggi menabrak mobil tersebut," kata dia.

Dia mengatakan, kemudian truk tersebut menabrak ruko yang berada di pinggir jalan. Tiba-tiba truk tersebut mengeluarkan api yang diduga truk kosleting listrik, "akibatnya truk terbakar, bahkan ada 4 sepeda motor yang tengah terparkir di depan ruko," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya