TEMPO.CO, Bogor - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor berencana mengumpulkan seluruh ulama dalam waktu dekat. Mereka akan membahas kepemimpinan Bogor yang akan dipimpin dua perempuan.
Selain dipimpin Nurhayanti, yang dilantik sebagai Bupati Bogor periode 2013-2018 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Senin, 16 Maret 2015, Bogor juga diperkirakan akan dipimpin wakil bupati dari kalangan perempuan.
Sampai saat ini, calon kuat Wakil Bupati Bogor adalah Ade Munawaroh. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bogor itu adalah adik Rachmat Yasin, mantan Bupati Bogor.
Sekretaris MUI Kabupaten Bogor Eko Romli mengatakan mereka sudah melakukan pembicaraan dengan Nurhayanti mengenai rencana mengumpulkan para pemuka agama. Kepemimpinan wanita semacam ini baru pertama kali dalam sejarah Kabupaten Bogor.
"Setelah dilantik, Ibu Bupati minta bertemu dengan semua ulama dan kiai," kata Romli kepada Tempo di Cibinong, Senin petang, 16 Maret 2015. "Agendanya minta pendapat dan dukungan."
Romli tidak menampik silaturahmi tersebut terkait dengan wacana pencalonan Ade Munawaroh sebagai wakil bupati Bogor. Ade digadang-gadang akan mendampingi Nurhayanti. Jika berjalan mulus, maka Kabupaten Bogor akan dipimpin dua perempuan.
"Fatwa MUI tidak melarang kepemimpinan perempuan. Tapi, kalau bupati dan wakilnya perempuan juga, ulama harus memberikan pendapatnya," kata dia.
Menurut Romli, pemuka agama di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa akan diundang dalam pertemuan tersebut. "Belum ditentukan waktunya. Ibu Bupati hanya minta secepatnya setelah pelantikan," kata komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor itu.
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita terkait
Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba
11 hari lalu
Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut
11 Mei 2022
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed
27 Februari 2021
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingatkan bupati dan wali kota yang baru dilantik untuk mengikuti zaman, memiliki akun sosmed.
Baca SelengkapnyaKemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang
26 Februari 2021
Kemendagri menginstruksikan pelantikan kepala daerah seperti bupati dan wakil bupati terpilih hanya dihadiri tamu maksimal 25 orang
Baca SelengkapnyaKabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19
9 Desember 2020
Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Bogor naik menjadi 9,26 persen dari sebelumnya 7,14.
Baca SelengkapnyaLongsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara
22 April 2020
Pemerintah Kabupaten Bogor membangun hunian sementara bagi warga Sukajaya yang menjadi korban longsor pada awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaCegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari
18 Maret 2020
Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan absensi manual untuk mencegah penularan virus Corona. Semula memakai absensi sidik jari.
Baca SelengkapnyaBogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga
21 Februari 2020
Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyisir bangunan warga yang rawan terkena longsor.
Baca SelengkapnyaKorban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan
15 Februari 2020
Pemkab Bogor meminta dana bantuan kepada Gubernur Jawa Barat untuk pembangunan infrastruktur pasca longsor Sukajaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan
5 Februari 2020
Presiden Jokowi minta korban longsor Sukajaya pindah dari daerah rawan. Bupati Bogor sudah menyiapkan lahan.
Baca Selengkapnya