Warga melakukan aksi tutup jalan di tol Jagorawi KM 21, Kampung Cikuda, Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor, 21 Maret 2015. ANTARA/Jafkhairi
TEMPO.CO, Bogor-Ratusan warga Kampung Cikuda, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, memblokade akses Tol Jagorawi KM 21, Sabtu, 21 Maret 2015 petang.
Aksi warga tersebut untuk menuntut agar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang membentang di atas jalan tol tersebut segera diperbaiki setelah rusak dan dibongkar oleh petugas karena tertabrak bak tronton yang hidroliknya rusak beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Sonny Mulvianto Utomo mengatakan, unjuk rasa warga itu ditujukan kepada PT Jasa Marga agar memperbaiki jembatan.
"Apa pun alasannya aksi seperti ini sangat dilarang dan melanggar hukum, karena tol merupakan obyek vital dan merupakan akses umum," kata dia, Sabtu 21 Maret 2015 petang.
Dia mengatakan, awalnya aksi tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berlangsung damai. Tapi tiba-tiba ratusan warga malah menutup akses ruas tol dari arah Bogor menuju Jakarta.
"Silahkan saja menyampaikan aspirasi dan keluhannya, tidak dilarang. Tapi kalau sudah memblokir tol itu pelanggaran hukum."
Akibat aksi unjuk rasa dan pemblokadean, laju kendaraan menjadi terhambah. Walhasil, kemacetan panjang dari dua arah jalan tol Jagorawi tak terhindarkan. "Anggota kami dari Sabhara dibantu personel Polsek Gunungputri sudah berhasil menghalau warga agar bisa ke pinggir tol dan tidak menghalangi jalan tol," kata Sonny.
Kepala Satuan lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Bramastiyo Priaji mengatakan, saat ini ke empat lajur ruas jalan tol sudah bisa digunakan kembali. "Dari jam 5 sore tadi ruas sudah bisa dilintasi bahkan sudah empat lajur yang dibuka untuk kendaraan," ucap dia.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).