Bahas APBD 2015, Kemendagri Undang Ahok dan DPRD Lagi  

Reporter

Kamis, 2 April 2015 11:19 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana berada ditengah-tengah peserta rapat saat kisruh rapat Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jakarta, 5 Maret 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri kembali mengundang pemerintah DKI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pertemuan itu bertujuan mengklarifikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. "Kami akan samakan persepsi dengan Kementerian," kata Gubernur Ahok, Kamis, 2 April 2015.

Ahok menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dibahas, di antaranya penyertaan modal bagi Bank DKI, PT Jakarta Propertindo, dan PT Food Station Tjipinang. Penyertaan modal bagi ketiga badan usaha milik daerah itu bertujuan mengembangkan kegiatan usaha. Khusus Bank DKI, penyertaan modal bertujuan meningkatkan modal inti agar status bank itu meningkat menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha III.

Pertemuan tersebut dimulai pada pukul 10.15 WIB. Ahok datang bersama anggota tim anggaran pemerintah daerah. Jajaran pimpinan DPRD dihadiri oleh Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Triwisaksana serta para anggota Badan Anggaran.

Pertemuan berlangsung di Gedung F Kementerian Dalam Negeri dan dibuka oleh Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek. Setibanya di lokasi pertemuan, Reydonnyzar mengajak Ahok, Prasetio, dan Triwisaksana bersalaman. Usai bersalaman, Reydonnyzar mengatakan pertemuan ini merupakan langkah baru bagi APBD DKI. "Saya juru damai," kata dia.

Surat Kementerian Menteri Dalam Negeri mengenai persetujuan penggunaan pagu anggaran tahun lalu diproyeksikan terbit sebelum tanggal 10 April mendatang. Reydonnyzar berujar anggaran tersebut bisa digunakan pada 15 hari setelah surat keputusan terbit. "Bulan April ini kami targetkan selesai," ujar Reydonnyzar.


LINDA HAIRANI

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya