Korban Ledakan Tanah Abang Rutin Ikut Pengajian Baghdadi  

Reporter

Rabu, 8 April 2015 20:39 WIB

ilustrasi ledakan

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan yang terjadi di Jalan Jatibunder, belakang pos polisi Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyebabkan empat orang luka-luka dan dibawa ke RS Polri, Jakarta Timur. Mereka adalah Asep, Feri, Suro, dan Bogel yang merupakan warga daerah tersebut.

Asep rutin ikut pengajian tiap malam Jumat di tempat ledakan itu. Menurut Titin, 48 tahun, dia sering bersama Asep dan istrinya bertemu di pengajian Dzikir Muknani yang dipimpin oleh Ustad Baghdadi asal Karawang.

"Kami adalah jamaah yang taat selalu ikut pengajian," kata Titin saat ditemui di dekat lokasi kejadian, Rabu, 8 April 2015.

Tempat ledakan itu adalah sebuah tanah lapang dengan luas setengah lapangan bola yang di sudutnya terdapat bedeng tempat para pemulung biasa menaruh hasil pulungannya. Titin mengatakan, tanah lapang itu seperti lapangan serbaguna. Kadang ada banyak anak bermain, ada yang hajatan, atau pengajian seperti yang dia lakukan.

Pengajian ini layaknya pengajian biasa pada umumnya. Biasanya dalam satu pertemuan, ada 25 orang yang ikut. Pengajian dipimpin oleh Ustad Anas, anak buah Ustad Baghdadi. Titin mengaku dia tak pernah bertemu dengan Ustad Baghdadi.

Istimewanya, pemimpin pengajian mengenakan jubah panjang berwarna hijau. Selain itu, sebelum mulai pengajian, jemaah biasanya membeli air mineral 1,5 liter yang dilabeli 'Baghdadi' dan dihargai Rp 5 ribu. Antara jemaah laki-laki dan perempuan dipisah tempat duduknya.

"Ajarannya sama seperti pengajian pada umumnya tapi biasanya jemaah menitikkan air mata karena terharu," kata Titin.

Menurut Titin, Asep sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal di sini. Asep punya tiga anak. Dia dan keluarganya tinggal tak lebih dari 50 meter dari lokasi kejadian. Saat ini rumah Asep kosong. Pintunya tertutup, tapi lampu menyala. Istrinya ikut ke rumah sakit, sementara anak-anaknya diungsikan.

Sekitar pukul tiga sore tadi, ledakan terjadi di Tanah Abang. Ledakan ini terdengar sangat jelas di sekitar pos polisi dan Pasar Tanah Abang. Polisi langsung turun ke tempat kejadian setelah mendengar ledakan tersebut.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.

Baca Selengkapnya

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.

Baca Selengkapnya

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?

Baca Selengkapnya

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

29 Oktober 2015

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar



merakit bom secara otodidak lewat Internet.

Baca Selengkapnya