TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu korban ledakan di Tanah Abang pada Rabu, 8 April 2015, tewas di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban bernama Suro tewas setelah menjalani perawatan selama sembilan hari pada Kamis, 16 April 2015.
Kepala Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri Komisaris Besar Yayok Witarto membenarkan informasi tersebut. "Meninggal sekitar pukul enam sore," katanya kepada Tempo, Jumat, 17 April 2015.
Ledakan di Tanah Abang menimbulkan empat korban luka. Sumber ledakan diduga berasal dari petasan banting sebesar bola tenis. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menyebutkan bom itu merupakan jenis baru di DKI Jakarta. Dia mengenal bom itu sebagai bondet saat menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Yayok menambahkan, penyebab tewasnya Suro adalah luka yang sangat serius di sekujur tubuhnya, dari mata hingga kaki. Suro sudah menjalani serangkaian operasi agar nyawanya terselamatkan. "Tapi memang parah lukanya, jadi tak bisa tertolong," ujarnya. Jenazah Suro, Yayok menambahkan, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Yayok juga mengungkapkan bahwa dua korban ledakan lain, yakni Feri Andiyanto, 28 tahun, dan Amir, 51 tahun, sudah dibolehkan pulang. Keduanya kini menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik. "Masih ada satu korban yang dirawat di rumah sakit," ucap Yayok.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
5 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
5 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
6 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
11 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
23 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca SelengkapnyaBlokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza
25 hari lalu
Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel
Baca SelengkapnyaTentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza
33 hari lalu
Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.
Baca SelengkapnyaDokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
34 hari lalu
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional
38 hari lalu
Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi
38 hari lalu
Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.
Baca Selengkapnya