Bisnis Gila: Gaji Germo Rp 60 Juta, Si Angel Rp 100 Juta  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 06:58 WIB

Seorang pekerja seks remaja membaca pesan di ponselnya di sebuah rumah kos di Bandung (1/8). KPAI mengkhawatirkan puluhan remaja yang terungkap sebagai germo ini hanyalah puncak gunung es saja, dan masih banyak lagi remaja yang sudah masuk dalam dunia perdagangan seks. (AP Photo/Dita Alangkara)

TEMPO.CO, Jakarta -Germo kencan lewat media sosial tak selalu berhasil menggaet tamu. Banyak pengikut Mira di Twitter dan Facebook tak nongol lagi meski pertanyaan soal spesifikasi anak asuhnya sudah dijawab. “Karena sudah biasa, saya bisa mengenali yang begitu,” kata dia, Rabu pekan lalu.

Promosi paling efektif, ujar Mira, dilakukan secara offline. Ia selalu berpesan kepada para tamu agar memberi tahu temannya soal layanan para angels—sebutan Mira untuk delapan anak asuhnya. Karena itu, ia menerapkan aturan kepada angels selama melayani tamu: jangan mencuri barang mereka.

Mira akan mengumumkan para angels yang melanggar lewat akun-akun media sosial. Cara ini efektif membuat mereka tak melakukan hal selain yang diminta tamu. Dengan demikian, ucap Mira, tamu akan loyal dan rajin berpromosi ke orang lain. Di situs Facebook dan Twitter, Mira memajang testimoni positif tamu-tamunya.

Selain menjaga hubungan baik dengan tamu, Mira menjalin koneksi dengan germo lain. Setidaknya, ia terhubung dengan lima germo yang rata-rata punya 10 angels karena berpraktek lebih lama. “Kami saling bertukar angels untuk menyesuaikan kriteria yang diminta tamu,” katanya.

Germo-germo itu tak melulu perempuan. Mantan suami Mira, tamu kencannya yang menikahinya pada 2011 dan memberinya seorang anak, menjadi germo online setelah bercerai pada 2012. Dengan bagian 20 persen dari harga setiap kencan, bisnis ini sangat menggiurkan karena hanya bermodal telepon, pulsa, dan koneksi Internet.

Dalam sebulan, sebagai germo, Mira mengantongi pemasukan Rp 60 juta. Sesekali, ia kembali ke pekerjaannya sebelum menjadi germo: melayani tamu. Meski bertampang seadanya, para tamu dari beragam profesi—rata-rata orang kantoran dan mahasiswa—membuat Mira mendapat tambahan penghasilan Rp 30 juta.

Penghasilan angels lebih banyak karena mendapat bagian terbesar tanpa keluar uang sama sekali. Sarma, seorang angel Mira yang sehari-hari bekerja sebagai model di sebuah agensi, mendapat Rp 30-60 juta sebulan meski hanya 2-3 kali kencan pada akhir pekan. Ia lebih senang memakai jasa germo karena tak cukup waktu meladeni pemesan akibat jadwal padat agennya.

Rindu lain lagi. Perempuan berusia 30 tahun asal Surabaya ini berpromosi dan bertransaksi sendiri lewat akun Twitter dan Facebook. Di dunia maya, nama ranjangnya cukup terkenal dan berpengikut 24 ribu orang. Dengan tubuh seperti Barbiedan wajah mirip pemain sinetron, Rindu melayani lima tamu dalam sehari. Dengan hanya libur sepekan saat menstruasi, penghasilannya mencapai Rp 100 juta.

YOLANDA ARMINDYA

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

19 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya