Pengalihan Arus Otista III, Jalan Alternatif Padat Merayap  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 15:41 WIB

Dua orang perempuan menyeberang jalan di tengah-tengah lalu lintas yang cukup ramai, di jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Jumat (8/2). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalihan arus di Jalan Otista III, Jakarta Timur, mulai berlaku pada Selasa, 21 April 2015. Proyek sodetan Kali Ciliwung di situs arriving shaft kembali dikerjakan untuk mengangkat mesin bor raksasa.

Pengendara yang bakal melintas dari arah timur, yakni Jalan Otista Raya, masih bisa masuk ke Jalan Otista III. Namun saat melewati Bank Muamalat, pengendara harus belok kiri menuju Jalan Kebon Nanas Utara III.

Saat menyusuri Jalan Kebon Nanas Utara III, kepadatan kendaraan mulai tampak. Sebab, jalan itu merupakan jalan pemukiman yang hanya cukup dilintasi satu jalur kendaraan saja. Kendaraan cuma bisa dipacu tak lebih dari 5 kilometer per jam. Sebab, banyak gundukan polisi tidur yang harus dilewati. Hambatan perjalanan ditambah dengan belasan mobil warga yang diparkir di pinggir jalan menghabiskan sebagian badan jalan.

Kepadatan baru terurai saat pengendara keluar di Jalan Panti Asuhan. Lebar jalan relatif lebih besar dibanding Jalan Kebon Nanas Utara III.

Setali tiga uang dengan pengendara yang masuk dari arah barat, yakni dari Jalan D.I. Panjaitan dan wajib berbelok di SD Negeri 1 Cipinang Cempedak. Lebar jalan amat sempit. Belasan mobil milik warga yang rumahnya di sekitar jalan itu diparkir di pinggir jalan. Walhasil badan jalan makin sempit dan pengendara harus pelan-pelan memacu kendaraannya saat berpapasan dengan mobil yang parkir sembarangan.

Sayangnya, tak ada polisi dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang mengatur kepadatan di jalan alternatif tersebut. Dua personel Satpol PP dan seorang petugas Dinas Perhubungan hanya berjaga di Jalan Otista III, tepat sebelum kendaraan berbelok ke jalan alternatif.

Lurah Cipinang Cempedak, Bambang Novianto, menjelaskan kemacetan dan kepadatan kendaraan di jalan alternatif akibat penutupan Jalan Otista III tak dapat dihindari. "Jalan mana sih di Jakarta yang tak macet," kata dia kepada Tempo.

Menurut dia, kondisi itu tak akan berlangsung lama. Alasannya, pengalihan arus berlangsung sampai 20 Juni saja. "Setelah mesin bor diangkat, nanti dibuka lagi," Bambang berujar.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

31 Januari 2024

Bendung Katulampa Siaga 3 Imbas Puncak Diguyur Hujan Sejak Siang, Warga Jakarta Perlu Waspada

"Kami berharap warga Jakarta waspada jika hujan merata terjadi terus menerus di wilayah Bogor."

Baca Selengkapnya

Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung

11 Desember 2023

Tiga Lembaga Berkolaborasi Mengaudit Sampah Ciliwung

Dari audit ini akan dilihat jenis sampah apa yang mendominasi badan sungai, sampah jenis kemasan industri ritel apa, dan siapa perusahaan industri yang dominan mencemari Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

30 November 2023

Titik Banjir Jakarta Siang Ini Bertambah jadi 69 RT

Sebanyak 69 RT tergenang banjir akibat hujan dan luapan Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

30 November 2023

Sungai Ciliwung Meluap, Kebon Pala Terendam Banjir hingga 1,25 Meter

Air luapan Sungai CIliwung mulai membanjiri permukiman warga Kebon Pala sekitar pukul 5.00 WIB dengan ketinggian 30 cm hingga 1,25 meter

Baca Selengkapnya

Ada Apa dengan Sodetan Kali Ciliwung? Ini Profil Sungai Ciliwung dari Masa ke Masa

2 Agustus 2023

Ada Apa dengan Sodetan Kali Ciliwung? Ini Profil Sungai Ciliwung dari Masa ke Masa

Sodetan kali Ciliwung diresmikan, kata Jokowi setelah 11 tahun mangkrak. Eks Gubernur Anies Baswedan mengoreksi pernyataan itu. Profil Sungai Ciliwung

Baca Selengkapnya

Relawan Bersih-bersih di Sepanjang Sungai Ciliwung, Kumpulkan 640 Kilogram Sampah

11 Juni 2023

Relawan Bersih-bersih di Sepanjang Sungai Ciliwung, Kumpulkan 640 Kilogram Sampah

Para relawan menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Mereka mengumpulkan total 640 kilogram sampah.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Heru Budi Fokus Juga ke Relokasi Warga Bantaran Kali Ciliwung

11 Mei 2023

Legislator Minta Heru Budi Fokus Juga ke Relokasi Warga Bantaran Kali Ciliwung

Anggota DPRD DKI Nurhasan meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak hanya fokus ke pembebasan lahan di Kali CIliwung

Baca Selengkapnya

Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

2 Mei 2023

Turap TPU Kalimulya 2 Depok Ambrol Sepanjang 20 Meter, 10 Makam Terkena Dampak

Turap sepanjang 20 meter di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimulya, di Jalan Kalimulya Kp. Kebon Duren, Cilodong, Depok ambrol saat hujan deras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Normalisasi Kali Ciliwung Rampung Akhir 2024, PUPR: Tergantung Pemprov DKI

22 Februari 2023

Jokowi Instruksikan Normalisasi Kali Ciliwung Rampung Akhir 2024, PUPR: Tergantung Pemprov DKI

Jokowi menginstruksikan BPN serta Pemprov DKI Jakarta untuk menggenjot pembebasan lahan terkait normalisasi Kali Ciliwung. Respons PUPR?

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Normalisasi Ciliwung Bergantung Pembebasan Lahan oleh Pemprov DKI

21 Februari 2023

Kementerian PUPR: Normalisasi Ciliwung Bergantung Pembebasan Lahan oleh Pemprov DKI

Kementerian PUPR menyatakan proses pembangunan normalisasi Ciliwung amat bergantung dengan pembebasan lahan oleh pemprov DKI.

Baca Selengkapnya